Kamis, 25 April 2024

Cegah Infeksi Gigi, Ganti Sikat Gigi Dua Bulan sekali

Berita Terkait

Ilustrasi ganti sikat gigi minimal 2 bulan sekali untuk mencegah infeksi gigi. (dok. jawapos)

batampos – Salah satu cara mencegah infeksi gigi, disarankan untuk mengganti sikat gigi dua bulan sekali atau kalau sudah mekar. Selain itu, menjaga sikat gigi tetap kering setelah dipakai supaya terhindar dari jamur dan berlumut.

Sebab, infeksi pada gigi berkembang dari bakteri yang ada di dalam mulut. Infeksi ini juga menyebabkan sinusitis karena posisi anatomis akar gigi geraham.

Drg. Hanny Ilanda, Sp.KG yang merupakan dokter gigi spesialis konservasi gigi menjelaskan hal itu melalui siaran pers seperti dikutip ANTARA Selasa (13/9).

Menurut dokter yang berpraktik di Dental Specialist Clinic RS Pondok Indah – Puri Indah ini, ada sejumlah langkah lain yang bisa orang lakukan demi mencegah masalah pada gigi termasuk infeksi dan gigi berlubang.

Baca juga: Beragam Penyakit Bisa Dideteksi dari Gigi dan Mulut

1. Menyikat gigi pada pagi hari sesudah sarapan dan malam hari sebelum tidur, menggosok lidah selama 30 detik untuk mengurangi jumlah bakteri dalam mulut.

Ilustrasi seseorang sedang menggosok gigi. Untuk mencegah infeksi gigi, ganti sikat gigi minimal dua bulan sekali atau saat sudah mekar. (dok. jawapos)

2. Menggunakan dental floss agar sisa makanan yang tersangkut di celah-celah gigi dapat terangkat, berkumur dengan mouthwash (yang tidak mengandung alkohol) untuk mengoptimalkan pembersihan gigi.

3. Hindari konsumsi makanan setelah menyikat gigi pada malam hari. Mengurangi konsumsi makanan yang manis dan lengket, memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur dan memperkuat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.

4. Ganti sikat gigi setiap dua bulan pemakaian dan atau ketika bulu-bulu sikat gigi sudah mekar, menjaga sikat gigi selalu kering jika tidak digunakan agar tidak berlumut dan berjamur.

5. Rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk mendapatkan perawatan gigi dan rongga mulut yang sesuai dengan kondisi gigi dan mulut.

Hanny menyebutkan beberapa perawatan yang dapat dilakukan oleh dokter gigi dalam pemeriksaan rutin, antara lain pemeriksaan seluruh permukaan gigi, membersihkan gigi dari berbagai plak dan noda akibat rokok, teh, ataupun kopi, penambalan dilakukan ketika ditemukan karies.

Selain itu, pembersihan karang gigi dengan scaller dan jika gigi sudah terbebas dari masalah, maka seluruh permukaan gigi dioles dengan fluoride yang berfungsi melindungi gigi dari karies. (*)

Reporter : Antara

 

Update