Kamis, 17 April 2025

Cara Menjaga Kesehatan Otak Agar Tetap Tajam Saat Pensiun

Berita Terkait

Ilustrasi Kegiatan membaca dan mempelajari hal-hal baru adalah salah satu cara menjaga kesehatan otak supaya tetap tajam di masa pensiun. (wirestock-freepik)

batampos – Masa pensiun seringkali diartikan untuk hidup santai setiap hari, melakukan rutinitas dengan santai.

Saat pensiun dan raga sudah makin menua, tidak hanya kesehatan fisik yang perlu dijaga tapi kesehatan otak juga perlu dijaga supaya tetap tajam.

Banyak yang berpikir menjaga kesehatan otak hanya tentang menghindari penyakit neurodegeneratif saja.

Lebih luas lagi, menjaga kesehatan otak adalah tentang menikmati hidup dengan kualitas terbaik agar tetap tajam, aktif, dan bahagia hingga usia 80 tahun ke atas.

Baca juga: Terapkan Mindful Eating Saat Berbuka Puasa, Jaga Energi Tetap Stabil

Blog Herald memaparkan ada 7 cara yang dapat diterapkan untuk memastikan otak tetap tajam hingga usia 80 tahun dan seterusnya.

1. Ubah Rutinitas Sehari-hari

Otak bekerja lebih baik ketika terus mendapat tantangan baru. Mengubah rutinitas sederhana seperti mengambil rute berbeda saat berjalan pagi, mencoba resep baru, atau menggunakan tangan yang tidak dominan untuk melakukan aktivitas sehari-hari bisa merangsang otak dan membangun jalur saraf baru.

2. Jalin Interaksi Sosial yang Lebih Bermakna

Bukan sekadar berbincang, tetapi berinteraksi secara mendalam dengan orang lain bisa meningkatkan kesehatan otak.

Diskusi yang melibatkan pemikiran kritis, berbagi pengalaman, atau bahkan belajar sesuatu dari orang lain dapat menjaga daya ingat dan kemampuan berpikir tetap tajam.

3. Lakukan Gerakan Baru dalam Olahraga

Olahraga tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga otak. Namun, melakukan gerakan yang sama terus-menerus kurang efektif dalam merangsang koneksi saraf baru.

Cobalah variasi latihan seperti menari, yoga, atau olahraga yang membutuhkan koordinasi dan keseimbangan, seperti tai chi.

Baca juga: Kurangi Risiko Demensia, Berkebun Cocok untuk Kegiatan di Masa Pensiun

4. Berlatih Menikmati Keheningan

Di era yang penuh dengan distraksi, melatih diri untuk menikmati keheningan dapat meningkatkan fokus dan memperkuat daya ingat.

Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk duduk dalam diam, mengamati pernapasan, atau sekadar menikmati momen tanpa gangguan gadget.

5. Kelola Stres dengan Cara yang Sehat

Stres berkepanjangan dapat merusak sel-sel otak dan mempercepat penurunan kognitif.

Cara sehat untuk mengelola stres antara lain adalah dengan meditasi, menulis jurnal, menghabiskan waktu di alam, atau sekadar berbincang dengan orang yang dipercaya.

6. Prioritaskan Tidur Berkualitas

Tidur adalah waktu bagi otak untuk membersihkan racun dan memperbaiki diri. Kurang tidur dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko demensia.

Pastikan tidur cukup 7-9 jam per malam dan ciptakan kebiasaan tidur yang mendukung, seperti menghindari layar sebelum tidur dan menjaga jadwal tidur yang konsisten.

Baca juga: Bergabung dengan Komunitas Saat Masa Pensiun Agar Tetap Sibuk

7. Jangan Pernah Berhenti Belajar

Otak seperti otot yang perlu terus dilatih. Membaca buku, mempelajari bahasa baru, atau mempelajari keterampilan baru bisa menjaga otak tetap tajam.

Tantangan intelektual seperti teka-teki silang, catur, atau bermain alat musik juga bisa menjadi pilihan yang menyenangkan. (*)

Sumber: Jpgroup

 

Baca Juga

Update