
batampos – Keracunana makanan dapat menimpa siapa saja. Biasanya ini terjadi karena abai dalam hal kebersihan makanan dan minuman.
Kasus keracunan makanan sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. Tapi kasus seperti ini tidak boleh dianggap sepele.
Sebab pada kasus tertentu keracunan makanan bisa menyebabkan gejala yang berat pada sebagain individu, bahkan berisiko menimbulkan komplikasi serius.
Baca juga: Cek Ban Pasca-mudik, Pastikan Aman untuk Aktivitas Harian
Gejala umum keracunan makanan seperti dilansir laman NHS, meliputi rasa mual, muntah, diare, tubuh kekurangan cairan (dehidrasi), hingga sakit kepala.
Kondisi ini sering disebabkan oleh makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, seperti Salmonella dan E. coli.
Tak hanya bakteri, menurut laman Alodokter, virus dan parasit juga bisa menjadi penyebab keracunan makanan.
Selain itu, konsumsi sayuran yang mengandung sisa pestisida dan tidak dicuci dengan bersih juga dapat memicu keracunan.
Jika Anda mengalami gejala keracunan makanan, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu proses pemulihan.
Baca juga: Kontroversi Queen of Tears Mencuat Lagi, Kim Ji Won Aktingnya Dipuji Tapi Tak Masuk Nominasi
1. Hindari Mengonsumsi Obat Tanpa Resep Dokter
Saat tubuh mengalami muntah atau diare akibat keracunan makanan, sebenarnya itu adalah cara alami tubuh untuk membuang zat beracun dari dalam saluran pencernaan.
Karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi obat antidiare tanpa petunjuk dokter. Obat-obatan yang tidak tepat justru bisa memperburuk kondisi dan memperlambat proses penyembuhan.
2. Konsumsi Air Jahe Hangat
Air rebusan jahe bisa menjadi pertolongan pertama yang alami dan mudah didapat. Jahe dikenal memiliki manfaat untuk meredakan mual, kram perut, dan membantu menenangkan sistem pencernaan.
Minuman ini sangat cocok dikonsumsi oleh mereka yang mengalami gangguan pencernaan, termasuk karena keracunan makanan.
3. Istirahat yang Cukup
Setelah gejala mulai berkurang, jangan langsung beraktivitas seperti biasa. Tubuh Anda butuh waktu untuk pulih. Istirahat yang cukup sangat penting agar sistem kekebalan tubuh bekerja maksimal dalam memulihkan kondisi.
4. Konsumsi Makanan yang Tepat
Ketika gejala baru muncul, ada baiknya Anda tidak langsung makan dalam beberapa jam pertama. Setelah kondisi sedikit membaik, mulailah dengan makanan yang ringan dan mudah dicerna, seperti bubur, kentang rebus, pisang, atau sedikit madu.
Hindari makanan yang pedas, berlemak, asam, serta minuman yang mengandung kafein, alkohol, atau susu, karena bisa memperparah gejala.
Baca juga: Manfaat Kopi untuk Tubuh dan Pikiran
5. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Diare dan muntah bisa menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan. Untuk mencegah dehidrasi, minumlah air putih sesering mungkin.
Anda juga bisa mengonsumsi cairan elektrolit atau makanan berkuah seperti sup untuk membantu menggantikan cairan dan mineral yang hilang. Minumlah secara perlahan dan sedikit demi sedikit agar tidak memperparah mual. (*)
Sumber: Jpgroup