batampos – Selebgram Karin Novilda atau kerap dipanggil Awkarin kehilangan uang ratusan juta rupiah, ATMnya dicuri. Menurut Awkarin, asisten pribadi yang secara diam-diam mencuri uang pribadinya di ATM. Padahal asistennya digaji Rp 7 juta per bulan meski bukan lulusan S1.
Uang sebanyak itu disebut Awkarin bisa memberikan kebahagiaan bagi banyak orang yang membutuhkan. “Bisa kasih makan banyak orang di Palestina. Shock-nya masih ada,” ujar Awkarin dalam unggahannya di Instagram, baru-baru ini.
Baca juga:Jungkook Bikin Konser Kejutan di New YorkÂ
Dia kaget karena sama sekali tidak menduga asisten pribadinya tega melakukan tindakan tidak terpuji mencuri uang miliknya. Sementara dia sudah sangat percaya karena merupakan orang kepercayaan Awkarin.
Menurut Awkarin, asisten pribadinya sudah cukup lama dan berulang kali mencuri uang miliknya. Dimulai sejak momen lebaran Idul Adha sampai terakhir beberapa hari lalu.
Baca Juga: Cerita Selebgram Awkarin Soal Kehilangan Uang Puluhan Juta Akibat Ulah Orang Dekatnya
Awkarin tidak sadar uangnya yang dicuri cukup banyak karena pelaku tidak langsung mengambil uang dalam jumlah besar. Aisten rumah tangganya mengambil uang dalam jumlah kecil namun secara kumulatif mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut Awkarin, sang asisten rumah tangga bisa tahu nomor PIN ATM miliknya setelah mengamati saat dia melakukan transaksi di ATM dalam sebuah kesempatan.
“Dia ngakunya melihat gue pas gue lagi mencet Pin di salah satu tempat. Dia bilang pernah nyoba sekali, tapi gagal. Dicoba lagi dan berhasil. Pas berhasil, dia lanjutin terus,” tuturnya.
Awkarin menegaskan tindakan tak terpuji asisten pribadinya bukan karena todak diperlakukan dengan baik. Awkarin memastikan sudah memperlukannya dengan sangat manusiawi.
“Gajinya dia Rp 7 juta pe rbulan. Dia bukan S1. Kalian yang S1 saja tahu gimana susahnya cari duit di Jakarta. Gue juga memanusiakan dia. Makan ya makan bareng gue di restoran. Mau itu restoran mahal atau murah, lembur dibayar, dan segala macam,” jelasnya.
Awkarin baru menyadari uangnya berkurang beberapa hari lalu. Memiliki bukti pendukung termasuk CCTV, dia pun menginterogasi asistennya. Alhasil, dia pun mengakui perbuatannya yang tidak terpuji tersebut.
“Ngakunya sih khilaf, tahunya habis di cek (uang ratusan juta hilang), hahaha,” beber Awkarin. (*)
Reporter: jp group