batampos – Karina dan Winter Aespa mempunyai hobi baru saat merasa bosan. Mereka membeli buku matematika dan mengerjakannya. Aespa menjadi salah satu girl group K-pop generasi keempat yang banyak mendapatkan sorotan publik dan penggemar genre tersebut.
Popularitas girl group di bawah naungan SM Entertainment tersebut pun tidak main-main karena sudah terkenal secara global hingga pernah tampil di Coachella.
Namun anggota Aespa, Karina dan Winter, mengatakan mereka kadang merasa bosan di rumah asrama mereka.
Baca Juga: Olahraga Berlebihan Picu Serangan Jantung, Perhatikan Tanda-tandanya
Dilansir JawaPos.com dari Naver, hal tersebut dikatakan Karina dan Winter saat menjadi bintang tamu di acara talkshow MMTG bersama anggota Aespa lainnya, Ningning dan Giselle.
“Aku dan Winter memiliki hobi baru ketika merasa bosan saat berada di rumah asrama pada siang hari,” kata Karina pada MC acara talkshow MMTG, Jaejae.
Kemudian, Karina melanjutkan, ketika sedang bosan, ia dan Winter pergi ke toko buku untuk membeli buku soal-soal matematika, lalu kembali ke rumah asrama untuk mengerjakannya.
“Kalian menyelesaikan soal-soal matematika dengan santai di rumah asrama?” MC Jaejae pun seketika tercengang tak percaya.
Karina dan Winter pun membenarkan hal tersebut dan semakin memantik reaksi Jaejae yang tertawa hingga mengeluarkan air mata.
Tapi lucunya, ternyata buku soal-soal matematika yang dikerjakan oleh Karina dan Winter adalah buku soal matematika kelas 1 SMP.
“Ternyata saat ini soal-soalnya sangat sulit,” kata Winter.
Winter menambahkan, ia juga membeli buku latihan dan soal-soal Sudoku, atau permainan puzzle angka.
“Aku juga membeli buku mewarnai, jadi kamar asramaku sekarang sudah menyerupai ruang belajar,” ungkap Winter.
Tidak hanya itu, Winter juga mengatakan bahwa ia ingin mengikuti tes CSAT, atau tes yang dilakukan untuk masuk perguruan tinggi di Korea Selatan.
Anggota termuda Aespa, Ningning, kemudian menimpali percakapan tersebut dan mengatakan bahwa ia juga memiliki keinginan untuk belajar.
“Kalau aku ingin belajar bahasa Korea, bukan matematika,” ujar Ningning yang berasal dari Tiongkok dan memiliki latar belakang seni liberal.
Jika Winter ingin mengikuti tes CSAT, maka Ningning mengungkapkan bahwa ia ingin mengambil tes kemahiran bahasa Korea untuk mengetahui kemampuannya. (*)
Reporter : jp group