Jumat, 29 November 2024

Skincare untuk Remaja, Pakai yang Ringan-ringan Dulu

Berita Terkait

8 Kebiasaan Buruk Pemicu Penuaan Dini

Ilustrasi. Skincare remaja. (dok. jawapos)

batampos – Skincare untuk remaja dengan rentang usia 11-15 tahun boleh-boleh saja, asalkan diketahui kandungan secara detail. Sebab, kulit remaja masih tergolong rentan.

Dikhawatirkan jika hanya mengikuti tren-tren skincare malah akan menimbulkan masalah kulit. Hal ini dijelaskan Dermatologist dr. Ika Ayu, M.Biomed (AAM) di Plaza Indonesia kemarin.

Sebelum membeli skincare, jelas Ika, yang pertama kali harus dikenali adalah jenis kulit dulu. Mengenali kulit itu sangat penting. Karena jenisnya macam-macam.

”Jangan ikut-ikutan teman atau jangan ikut-ikutan artis Korea. Karena belum tentu kulit kalian sama dengan mereka,” papar Ika.

Baca juga: Kulit Indah Berawal dari Sel Kulit yang Sehat

”Selain itu, nggak bisa disamain juga kulit Indonesia dengan kulit Korea, misalnya. Apalagi bule. Terlepas dari apa yang tren di luar sana, kita harus kembali lagi ke diri kita. Karena belum tentu cocok,” lanjutnya.

Untuk skincare bagi remaja, Ika menjelaskan bahwa anak usia 11 tahun sudah dapat dikenalkan dengan skincare, namun dengan kandungan yang ringan.

”Kalau misalnya masih 11 atau 12 tahun bisa dikenalkan yang ringan-ringan dulu. Misalnya sabun cuci muka yang memang sesuai dengan usianya. Yang pasti pH-nya yang rendah atau seimbang,” jelas Ika seperti dikutip ANTARA.

”Sunblock juga diwajibkan. Apalagi yang sudah akhil baligh. Walaupun belum punya KTP masih 12 tahun tapi udah berminyak. Jadi sangat penting. Minimal SPF 30,” tambahnya.

Baca juga: Langkah Pertama Obati Jerawat Melalui Analisa yang Akurat

Dikatakannya, selain produk tersebut, anak usia 11 tahun hingga 15 tahun belum membutuhkan produk skincare lainnya. Sebab, kandungan produk lain seperti krim malam belum dibutuhkan untuk jenis kulit anak dengan rentang usia tersebut.

”Kalau untuk pemakaian krim malam dan lain-lain anak umur segitu belum perlu ya pastinya. Itu mungkin di atas 26 ya. Kalau di bawah umur, yang awal-awal kenalkan dulu aja skincare yang ringan,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Ika mengingatkan agar para remaja tak sembarang mengikuti tren skincare yang ada. Sebelum membeli skincare, mereka perlu mengetahui terlebih dulu jenis kulit masing-masing.

Jika sembarangan menggunakan skincare sesuai tren yang ada, hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya masalah kulit. Terlebih, anak dengan rentang usia 11 hingga 15 tahun masih tergolong rentan.

Terakhir, Ika juga mengingatkan agar membeli produk perawatan wajah yang memang benar-benar dibutuhkan oleh kulit. Dengan demikian, perawatan pun akan lebih optimal diserap oleh kulit.

“Kedua, harus tahu kandungannya. Apakah kita sudah perlu? Misal umur 17 sampai 21 tahun. Apakah perlu pakai anti-aging? Jadi selain sesuai jenis, sesuaikan kebutuhan juga dengan umur,” tutupnya. (*)

Reporter: Antara

Baca Juga

Update