Sabtu, 21 Desember 2024

Winny The Pooh Genre Film Horor, Sosok Pembunuh Maniak Pakai Topeng

Berita Terkait

Salah satu adegan dalam film Winnie The Pooh: Blood and Honey (Istimewa)

batampos – Winny The Pooh diadaptasi ke film live action genre horor. Dalam film horor ini digambarkan sebagai sosok antagonis utama yaitu pembunuh maniak memakai topeng Pooh.

Sutradara Rhys Frake-Waterfield sedang menyiapkan film indie dengan sosok Pooh sebagai antagonis utamanya. Film tersebut diberi judul Winnie The Pooh: Blood And Honey.

Anda yang fasih betul dengan karakter-karakter Disney tentu tidak asing dengan sosok Winnie The Pooh. Beruang lucu berkaos merah yang gemar menyantap madu itu sudah nyaris satu abad malang melintang di berbagai media untuk menghibur anak-anak bersama kawan-kawannya.

Namun, apa jadinya jika sosok beruang menggemaskan ini diadaptasi ke sebuah film live action bergenre horor?

Baca juga: Merawat Mawar Impor, Wangi Strong, Warna Cerah dan Adaptif

Keseriusan penggarapan film ini makin santer dengan beredarnya foto-foto on set yang memperlihatkan para aktornya, termasuk Pooh. Dalam film ini, dikutip dari ComicBook, sosok Pooh digambarkan sebagai seorang pembunuh maniak yang mengenakan topeng Winnie The Pooh untuk menutupi wajah aslinya.

Di beberapa gambar lain, tampak juga Pooh sedang mengamati seorang gadis muda yang tengah berendam di kolam renang. Di samping Pooh, berdiri sosok lain yang mengenakan topeng babi hutan. Kuat dugaan, sosok tersebut adalah adaptasi dari Piglet, si anak babi kikuk yang merupakan sahabat Pooh.

Plot film Winnie The Pooh: Blood And Honey sendiri belum diketahui, namun beberapa aktor yang berkecimpung di dalamnya sudah disebutkan dalam situs IMDb. Mereka diantaranya adalah Amber Doig-Thorne, Maria Taylor, dan Danielle Scott.

Pertanyaan besarnya: Mengapa pihak Disney mengizinkan hal ini, mengingat Pooh adalah salah satu dari properti mereka?

Jawabannya berkaitan dengan hukum public domain. Secara singkat, hukum ini mengatur bahwa karya seni apapun yang sudah melewati batas waktu tertentu dari masa publikasi perdananya diperbolehkan digunakan sesuka hati oleh khalayak luas.

Pada Januari 2022 awal tahun kemarin, Winnie The Pooh yang awalnya merupakan sebuah buku cerita anak karangan A. A. Milne yang terbit pada 1926, dikutip dari Washington Post, dinyatakan sudah resmi menjadi public domain. Beberapa tokoh ikonik Disney lain yang sudah menjadi public domain adalah Snow White (Putri Salju), Cinderella, dan Rapunzel.

Bagi penyuka karakter Winnie The Pooh, Winnie The Pooh: Blood And Honey mungkin akan menjadi film yang berpotensi merusak masa kecil Anda. Namun untuk penggemar film horor, film ini sepertinya cukup layak dinantikan. (*)

Reporter: jpgroup

Baca Juga

Update