Jumat, 17 Mei 2024

Versi Audio Memoar Britney Spears The Woman in Me Paling Laris

Berita Terkait

Britney Spears (Instagram/britneyspears)

batampos – Versi audio memoar Britney Spears The Woman in Me ternyata paling laris dari produk audio lain yang pernah dirilis Gallery Books.

Bersamaan hardcopy memoar The Woman in Me juga sukses terjual sebanyak 1,1 juta copy di minggu pertama setelah rilis pada 24 Oktober lalu.

Versi audio memoar Britney Spears ini menurut Gallery Books, dinarasikan oleh aktris Michelle Williams. Ini jadi produk audio dengan penjualan tercepat dalam sejarah penerbitan mereka.

Gallery Books sebuah divisi dari penerbit Simon & Schuster menuturkan jika penjualan memoar The Woman in Me mencakup format pra pesan, buku cetak, eBook, dan buku audio.

Baca juga: Tren Make Up Douyin

Karena larisnya memoar 275 halaman tersebut, penerbit sedang mengerjakan cetakan keempat dan menjadikan jumlah salinan hardcover yang dicetak menjadi lebih dari 1,4 juta.

The Woman in Me telah diterbitkan dalam 26 bahasa dengan perkiraan cetakan sebanyak 2,4 juta eksemplar secara global.

Wakil presiden senior dan penerbit Gallery Books, Jennifer Bergstrom mengatakan bahwa The Woman in Me telah menjadi topik yang sangat menarik sejak diumumkan dan menerima pujian luar biasa sejak penerbitannya.

“Ini terjual dalam jumlah yang luar biasa di semua edisi di seluruh dunia, dan kami harap penjualan yang kuat akan terus berlanjut sepanjang musim liburan dan seterusnya,” ucap Bergstrom.

Baca juga: Tutorial Dandan Cantik Natural ala Lisa BLACKPINK

Tak hanya itu, The Woman in Me juga menjadi buku No. 1 yang terjual di Amazon dan menjadi buku kategori non fiksi paling banyak dibaca.

Sebelum bukunya rilis, Spears menceritakan jika The Woman in Me mengenai naik turunnya kehidupan yang ia jalani dari sudut pandangnya, mulai dari karir sampai kehidupan percintaannya dengan Justin Timberlake.

Pelantun “Toxic” itu menyatakan rasa terima kasihnya kepada para penggemar atas kesuksesan memoar barunya di minggu pertama. (*)

Reporter: JPGroup

Update