batampos – Di dunia yang semakin tua ini, banyak ragam karakter manusia yang kita jumpai sehari-hari. Ya dalam keluarga, pertemanan, hubungan kerja, bahkan hubungan sosial. Kita akan selalu menjumpai para penipu ulung atau manipulator. Umumnya manipulator ini sangat jeli dalam memilih korbannya. Ya, mereka pintar tapi menyalahgunakannya.
Manipulator cenderung memilih orangĀ yang sulit menolak atau people pleaser. Orang yang kurang percaya diri, over-thinking, gampang merasa bersalah, atau kesulitas menetapkan batasan, hingga naif menjadi sasaran empuk para manipulator.
Manipulasi bisa terjadi kapan dan dimana saja. Jika tak waspada, Anda bisa menjadi korbannya dan terjebak dalam permainan si manipulator itu sendiri.
BACA JUGA:
Tips Pulihkan Tubuh Akibat āLow Batteryā Setelah Berolahraga
Mereka akan berkomunikasi denganmu. Elegan, terlihat natural untuk menciptakan kesan baik terhadapmu terlebih dahulu, lalu memanfaatkanmu begitu ada celah. Nah, Anda bisa mencampakkan atau mengatasi mereka, bahkan sebelum mereka mulai memanipulasi Anda. Bagaimana caranya? Berikut tips komunikasi elegan seperti dilansir dari Perempuan High Value, Jumat (20/9/2024), yakni:
- Jangan bereaksi berlebihan. Tenanglah
Manipulator akan membuatmu emosi atau bereaksi berlebihan atas tingkah, laku, dan ucapannya, agar mereka bisa mengendalikan situasi. Kunci utama mencampakkan ego dari manipulatif ini yakni bernafas dengan perlahan dan tetap tenang. Kendalikan emosimu dan jangan bereaksi berlebihan. Ini akan menghilangkan ego si manipulator. Sikap tenang menunjukkan bahwa Anda tidak mudah dimanipulasi.
- Ajukan pertanyaan cerdas
Jika feelingmu merasa ada yang tidak beres sebagai respon pertahanan tubuh terhadap komunikasi tidak aman dan nyaman, reaksimu, tenang beberapa saat, lalu ajukan pertanyaan cerdas. Seperti: Apa maksudmu dengan itu?; Bisakah kamu jelaskan lebih detil? Mengajukan pertanyaan untuk membuat manipulator mengulang pernyataannya akan membuat mereka bingung dan terpaksa membuka kebohongan atau niat tersembunyinya. Umumnya akan dimulai dengan “bukan maksudku begitu… sebenarnya…”
- Tunjukkan bahasa tubuh yang kuat
Bahasa tubuh merupakan pesan non-verbal yang tak boleh diabaikan. Hindari gerakan menunjukkan keraguan atau kelemahan, seperti menyilangkan tangan atau menghindari tatapan. Sebaliknya, tataplah matanya dengan intens dan lipat tangan Anda ke belakang untuk menunjukkan bahwa Anda punya kuasa untuk mendengar dan menganalisa perkataannya. Gestur ini menunjukkan ketegasan. Anda tidak mudah dipermainkan dengan mudah. Ini akan membanting harga diri si manipulator dan akan berpikir dua kali ketika berurusan dengan Anda di lain hari.
- Buat batasan jelas
Manipulator sering mencoba menguji sejauh mana mereka bisa mempengaruhi orang lain. Karenanya, jangan ragu untuk menegaskan batasanmu secara jelas. Katakan tidak jika diperlukan. Anda tak perlu merasa bersalah untuk itu.Ā Membuat batasan, menunjukkan bahwa kamu tidak bisa diatur sesuai keinginan mereka. Dalam dunia pertemanan ini sering terjadi. Tegaslah. Utamakan dirimu apabila itu sudah mempengaruhi kebebasan dan kesehatan mentalmu. (*)
Reporter: CHAHAYA SIMANJUNTAK