Kamis, 5 Desember 2024

Tentang Makan Malam

Berita Terkait

seorang perempuan menikmati makan. (F. freepik)

batampos – Makan di atas jam 8 malam tidak baik untuk kesehatan tubuh. Sebab makan terlalu dekat dengan waktu tidur bisa mendorong naiknya asam lambung serta mengganggu pencernaan dan gula darah.

“Ketika seseorang mengonsumsi makanan di malam hari, makanan tersebut cenderung lebih sering terdiri dari makanan olahan tinggi karbohidrat dan lemak dibandingkan makanan yang direncanakan dengan cermat dan seimbang,” kata dokter Janese S. Laster dikutip dari Health, Rabu (14/2).

Dia menjelaskan waktu makan dapat memengaruhi pencernaan, penyerapan, dan metabolisme yang pada akhirnya berdampak pada berat badan.

Efek ini mungkin unik pada setiap orang berdasarkan jenis makanan, genetika, tingkat stres, dan faktor lainnya.

Namun, para ahli mencatat secara umum diterima bahwa makan lebih awal dikaitkan dengan kestabilan berat badan.

Laster mengingatkan untuk mengikuti jam batas makan lebih awal dan bagi individu yang mengalami kembung atau mulas, disarankan untuk menghindari makan dalam waktu 90 menit sebelum tidur untuk mencegah timbulnya gejala gastrointestinal.

Baca Juga: Simak, 8 Cara Mengatasi Penyakit Maag yang Sering Kambuh

Di sisi lain, dapat dipahami kesibukan orang berbeda-beda sehingga tak dapat dipungkiri jadwal makan malam bisa lebih awal atau terlambat dan masih ada kemungkinan tidak berdampak buruk bagi kesehatan.

“Meskipun ada bukti yang menghubungkan makan larut malam dengan potensi masalah kesehatan seperti pencernaan yang buruk, penambahan berat badan, dan masalah lainnya, hal ini belum tentu benar untuk semua orang,” ungkap ahli diet Julie Pace.

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2015, dampak negatif dari makan malam mungkin tidak konsisten jika pilihan makanannya sedikit, padat nutrisi, atau rendah kalori.

“Jika kita memakan sisa pizza, es krim, atau keripik, kapan pun waktunya, itu bukanlah pilihan yang menyehatkan. Sebaliknya, jika kita memilih buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, atau kacang-kacangan, kapan pun waktunya, itu adalah pilihan yang sehat, memberikan banyak energi dan nutrisi untuk tubuh,” papar ahli diet Bess Berger. (*)

Baca Juga

Update