Sabtu, 27 Juli 2024

Tekanan Darah Rendah Pada Remaja Perlu Diwaspadai, Begini Gejala dan dan Cara Mengatasinya

Berita Terkait

Kol Ungu untuk Kesehatan Tulang

Nutrisi untuk Perkuat Daya Ingat Lansia

Ilustrasi pengecekan tekanan darah (Canva)

batampos – Tekanan darah rendah perlu diwaspadai. Tekanan darah rendah bisa saja terjadi kepada siapa saja, termasuk mereka yang masih menginjak usia remaja.

Dilansir dari momjunction.com, tekanan darah atau hipotensi ketika tekanan darah seseorang turun di bawah batas normal.

Tekanan darah rendah pada usia remaja bisa menjadi masalah yang umum. Sakit kepala ringan dan bintik hitam pada penglihatan bisa menjadi gejala tekanan darah rendah.

Biasanya seseorang yang memiliki tekanan darah rendah akan merasakan gejalanya ketika saat mengubah posisi tubuh, seperti berdiri atau duduk dari posisi berbaring.

Penurunan tekanan darah secara berkala atau tekanan darah rendah pada remaja yang sehat tidak perlu dikhawatirkan.

Baca juga: Nyeri Saat Haid, Cobalah Teh Jahe untuk Meredakan

Namun, perlu diketahui bahwa selalu tetap waspada jika alami tekanan darah rendah saat di usia remaja dengan mengetahui penyebab, gejala, serta cara mengobatinya.

Laman Momjunction.com melansir sejumlah hal yang perlu diperhatikan untuk mengenali dan mengatasi tekanan darah rendah yang dialami oleh remaja.

Penyebab umum tekanan darah rendah pada usia remaja adalah kurangnya asupan garam dan cairan yang rendah. Selain itu, stres secara emosional.

Terlalu lama berdiri dalam posisi tegak, anemia defisiensi besi yang parah, meminum alkohol, hingga istirahat di tempat tidur terlalu lama juga menjadi penyebab tekanan darah rendah pada remaja.

Gejala tekanan darah rendah pada remaja dapat bervariasi antara individu, tetapi beberapa gejala yang umum terjadi meliputi:

Baca juga: Ceklah Tekanan Darah Secara Rutin

– Alami rasa pusing atau kepala terasa ringan terutama saat berdiri dari posisi duduk atau berbaring.
– Tekanan darah rendah dapat menyebabkan perasaan lemas, kelelahan, atau kurang energi pada remaja.
– Tekanan darah rendah yang parah biasanya dapat menyebabkan pingsan atau kehilangan kesadaran sementara.
– Remaja dengan tekanan darah rendah mungkin memiliki kulit yang pucat atau dingin karena aliran darah yang kurang lancar.
– Beberapa remaja dengan tekanan darah rendah dapat mengalami detak jantung yang cepat atau tidak teratur.
– Menyebabkan kesulitan dalam konsentrasi atau masalah dalam memori jangka pendek.
– Remaja dengan tekanan darah rendah mungkin mengalami sesak napas atau napas pendek.

Perubahan gaya hidup remaja bisa meringankan gejala tekanan darah rendah, diantaranya:

1. Hindari dehidrasi dengan minum banyak cairan.
2. Konsumsi garam yang cukup.
3. Konsumsi makanan seimbang untuk memenuhi nutrisi tubuh.
4. Konsumsi makanan porsi secukupnya dan kurangi asupan karbohidrat.
5. Hindari berdiri tiba-tiba dari posisi duduk.
6. Jika merasa pusing, maka ambil posisi berbaring dengan posisi kedua kaki lebih tinggi dari badan.
7. Duduk dan meletakkan kepala di antara kedua lutut akan membantu mengembalikan tekanan darah ke normal.
8. Menjaga pola makanan yang tepat. (*)

Reporter: JPGroup

Update