Jumat, 17 Mei 2024

Setahun Lebih Kerap Dianiaya dan Diporoti Pacar, Safa Marwah: Dia Menjanjikan Akan Menikahi Saya

Berita Terkait

Safa Marwah (kanan) berkali-kali mengalami kekerasan dan penganiayaan dari kekasihnya berinisial TI yang bekerja di Kementerian Dalam Negeri. (Abdul Rahman)

batampos – Kerap dianiaya dan diporoti pacar selama menjalin hubungan dua tahun, Safa Marwah bertahan lantaran sang pacar berinisial TI yang bekerja di Kementerian Dalam Negeri menjanjikan akan menikahinya.

Kekerasan dan penganiayaan dari kekasihnyadan dipicu oleh hal-hal sepele. Safa Marwah sempat mengalami kejadian pelipis sebelah kirinya bocor mengeluarkan darah banyak akibat ulah TI. Safa Marwah juga sempat kehabisan napas usai dicekik kekasihnya sampai dia mengalami black out dan pingsan.

Menurut Safa Marwah, dia sudah mengalami kekerasan fisik dari kekasihnya sejak 3 bulan berpacaran. Sampai sekarang, mereka berpacaran sudah sekitar 2 tahun berjalan.

Apa yang membuat Safa Marwah bertahan meski berulang kali mendapat kekerasan dan penganiayaan dari TI?

Baca Juga:Suzuki Catat Sudah Jual 80 Juta Mobil di Seluruh Dunia, Produksi di 10 Negara

Terkait hal tersebut, Martin Simanjuntak selaku pengacara Safa Marwah mengaku juga tak habis pikir kenapa kliennya mau menjalani hubungan tidak sehat hingga 2 tahun lamanya. Dia menduga, Safa Marwah sudah terlanjur cinta kepada kekasihnya tersebut.

“Mungkin sudah terlanjur cinta kali ya. Karena kan cinta itu buta. Kalau secara materi, Safa yang sering membiayai pacarnya,” tuturnya di bilangan Gunawarman Jakarta Selatan, Rabu (4/10).

Safa Marwah mengungkapkan, hubungan asmaranya dengan TI bisa berlangsung selama 2 tahun meski diwarnai banyak kekerasan fisik lantaran dirinya kerap dijanjikan akan dinikahi.

“Dia melindungi saya agar saya tidak telepon, cerita ke siapa-siapa. Dan dia menjanjikan akan menikahi saya, makanya saya sabar, sabar, sabar,” tuturnya.

Menurut dia, kekerasan fisik yang dialaminya dirahasiakan Safa Marwah dari siapa pun. Termasuk dari orang tuanya.

“Orang tua saya tidak tahu. Di bulan puasa saya babak belur. Saya kan orang Bandung, orang tua tanya kenapa? Saya jawab jatuh. Saya sembunyikan tidak cerita sama siapa-siapa,” tuturnya.

Namun kesabaran Safa Marwah kini sudah habis setelah dia mengalami kejadian dicekik sampai pingsan. Dia akhirnya memutuskan untuk membawa permasalahan ke ranah hukum dengan membuat laporan polisi.

Safa Marwah melaporkan kasus penganiayaan dialaminya dari TI ke Polsek Menteng. Laporan tersebut diterima pada 29 September 2023, teregister dengan nomor LP/B/243/IX/2023/ SPKT/ Polsek Metro Menteng.(*)

Reporter: jpgroup

Update