Jumat, 26 April 2024

Prilly Latuconsina Tak Bebani Diri dengan Target

Berita Terkait

Prilly Latuconsina (IMAM HUSEIN/JAWA POS)

batampos – Prilly Latuconsina tak mau membebani dirinya dengan target muluk-muluk. meskipun sejumlah filmnya selalu ditonton lebih dari 1 juta kali di bioskop.

Seperti universe dari film Danur yang dibintangi Prilly mampu meraup jutaan penonton ketika diputar di bioskop.

Yang tidak disangka-sangka, film idealis Prilly berjudul Kukira Kau Rumah mengusung tema kesehatan mental, termasuk tema kurang terlalu populer untuk dunia perfilman tanah air, juga berjaya ditonton lebih dari 2 juta penonton kendati diputar di tengah pandemi Covid-19?

Sekalipun film-filmnya selalu berjaya, Prilly mengaku tidak pernah mematok jumlah penonton ketika bermain film. Dia hanya berusaha berakting sebaik mungkin tidak mau terlalu terbebani oleh jumlah penonton.

Baca juga : Prilly Latuconsina Rela Tak Dibayar Penuh di Film 12 Cerita Glen Anggara

Prilly juga mengaku dirinya tidak ada target khusus untuk film yang dia bintangi dan akan tayang dalam waktu dekat, 12 Cerita Glen Anggara.

“Saya tidak suka membebani diri sendiri. Kalau aku mengeluarkan film, targetnya serendah mungkin saja dulu. Waktu film sebelumnya juga tidak menargetkan 2 juta penonton, aku paling malas membebani diri sendiri,” aku Prilly Latuconsina saat ditemui di kantor Falcon Pictures Duren Tiga Jakarta Selatan, Senin (1/8).

Prilly mengakui dirinya sebagai pemain terkadang dibuat terkejut sendiri karena filmnya ternyata disukai dan ditonton oleh banyak orang. Padahal dia tidak pernah menduga filmnya akan mendatangkan banyak penonton ke bioskop.

“Balik lagi aku bilang, target penonton film itu adalah yang paling susah dibaca, nggak ada matrix-nya. Kalau mau buka bisnis fashion, kita tahu targetnya siapa, pasarnya gimana, data ada di internet. Tapi kalau film, untuk membaca apakah orang akan datang ke bioskop apa nggak, nggak ada formula,” katanya.

Untuk film, menurut Prilly, marketing terbaik adalah rekomendasi dari penonton sendirinke teman-teman atau lingkungannya. Ketika hal ini terjadi maka sangat potensial akan berhasil mendatangkan banyak penonton.

“Bisnis film beda dengan bisnis yang lainnya. Jadi aku benar-benar nggak pernah set mau target berapa penonton,” akunya. (*)

Reporter : JP Group

Update