
batampos – Abidzar Al Ghifari akhirnya mengunggah permohonan maaf melalui akun instagramnya.
Beberapa waktu lalu, dalam sebuah podcast sebelum film A Business Proposal tayang di bioskop, Abidzar Al Ghifari yang menjadi salah satu pemain utamanya sempat menyinggung fans fanatik series yang sama dalam versi Koreanya.
Abidzar Al Ghifari juga mengatakan meski berperan sebagai tokoh utama ia merasa tidak perlu menonton series tersebut atau membaca webtoon-nya.
Baca juga: Jauhi 9 Kebiasaan Buruk Ini Supaya Awet Muda
Pernyataan yang paling membuat netizen marah adalah yang sempat dilontarkannya dengan mengaku tidak memerlukan para penggemar Webtoon dan drama Korea untuk menonton film A Business Proposal.
“Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan, dan ucapan saya yang salah. Terima kasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga,” ujar Abidzar saat meminta maaf kepada penggemar Webtoon dan drama Korea.
Selain itu, Abidzar menganggap kejadian tersebut merupakan pembelajaran berharga untuk dirinya supaya bisa lebih berhati-hati dalam menyampaikan ucapan.
“Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana,” aku Abidzar.
Baca juga: Pentingnya Untuk Rutin Mengganti Oli Motor
Ia juga belakangan cukup aktif melakukan promosi film untuk tujuan menarik simpati para penonton. Upaya itu dilakukan supaya masyarakat berbondong-bondong menonton film yang dibintanginya.
Nyatanya, promosi dan permintaan maaf yang dilakukan Abidzar tidak berhasil membendung arus boikot pada film A Business Proposal yang sudah kadung sakit hati dan kecewa.
Pada hari pertama penayangannya, film A Business Proposal hanya mampu mendapatkan jumlah penonton sekitar 6.000-an pengunjung di bioskop. Adapun pada 8 Februari, hanya bisa membukukan penonton sekitar 5.000-an alias mengalami penurunan jumlah penonton.
Film A Business Proposal bahkan kalah jauh dari film Petaka Gunung Gede yang berhasil meraih 203.108 penonton dengan pertumbuhan harian yang cukup tinggi. (*)
Sumber: Jpgroup