Senin, 13 Mei 2024

Perlukah Kita Mandi? Kata Ahli, Penderita Kulit Sensitif Sebaiknya Mandi Dua Hari Sekali

Berita Terkait

Usahakan mandi usai olahraga untuk mencegah perkembangan bakteri. (Healthline)

batampos – Perlukah kita mandi? Kata ahli dermatologi, penderita kulit sensitif sebaiknya mandi dua hari sekali. Dalam sebuah survei pada 2021 terhadap lebih dari 5.700 orang dewasa di Amerika Serikat, lebih dari 60 persen responden mengatakan bahwa mereka mandi setidaknya sekali setiap hari.

Namun ahli dermatologi mengatakan bahwa banyak orang tidak perlu, dan mungkin tidak ingin, mandi sesering mungkin.

“Tidak ada pendekatan yang universal dalam hal mencuci kulit dan rambut,” kata Dr. Joyce Park, dokter kulit di Seattle.

Baca Juga:Jisso Blackpink dan Ahn Bo Hyun Akhiri Hubungan

Frekuensi idealnya tergantung pada jenis kulit dan rambut Anda, seberapa banyak Anda berkeringat dan seberapa kotor Anda, imbuhnya.
“Mandi terlalu sering pasti dapat membuat kulit Anda kering, memperburuk kemerahan, gatal, dan pengelupasan kulit, serta memicu timbulnya eksim.”

Beberapa orang mendapat manfaat dari menyabuni badannya setiap hari.

Misalnya, jika Anda banyak berkeringat, baik karena olahraga, pekerjaan, atau kecenderungan alami Anda terhadap keringat.

“Penting untuk mandi membilas keringat dan penumpukan yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan berjerawat,” kata Dr. Marisa Garshick, seorang dokter kulit yang berbasis di New York City.

Jika Anda memiliki rambut berminyak, Anda mungkin perlu keramas setiap hari juga.

Shampo kering dapat membantu dalam beberapa kondisi, kata Dr. Garshick, namun ia juga menegaskan untuk tetap menggunakan shampo tradisional untuk membantu menghilangkan penumpukan produk dan minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan iritasi dan sensitivitas kulit kepala.

Dr. Azadeh Shirazi, dokter kulit yang berbasis di La Jolla, California, juga mengungkapkan orang yang berketombe juga tidak apa-apa untuk berkeramas sehari sekali.
Ketombe tidak disebabkan oleh kulit kering, melainkan oleh jamur mirip ragi yang memakan minyak kulit kepala dan dapat meradang kulit kepala dan menyebabkan pengelupasan.

Itulah mengapa Dr. Shirazi menyarankan untuk keramas setiap hari untuk penderita ketombe agar dapat menghilangkan jamur penyebab ketombe.

Mandi untuk penderita eksim atau kulit kering dan kulit sensitif, sebaiknya mandi dalam kurun waktu dua hari sekali.

Karena mandi terlalu sering dapat mengeringkan kulit sehingga pecah-pecah dan memungkinkan masuknya mikroorganisme, sehingga meningkatkan risiko infeksi kulit, tambah Dr. Garshick.Dan dalam penggunaan sabun untuk yang mengalami kulit sensitif, sebaiknya oleskan sabun pada bagian yang membutuhkan seperti, ketiak, selangkangan, tangan, kaki, dan bagian tubuh yang terlihat kotor, kata Dr. Garshick.

Dr. Shirazi menambahkan, meskipun boleh saja menggunakan pembersih yang lembut dan bebas pewangi di sekitar selangkangan, sebaiknya hindari penggunaan sabun, karena penggunaan air sudah cukup untuk daerah genital.Dan saat selesai mandi, tepuk-tepuk kulit hingga kering adalah cara terbaik, tidak perlu sampai digosok, kata Dr. Park. Penggunaan pelembab disarankan untuk membantu mencegah kulit kering.(*)

Reporter: jpgroup

Update