batampos – Pemilik jenis kulit wajah yang cenderung kering hanya disarankan untuk mencuci wajah maksimal dua kali dalam sehari. Begitupun untuk penggunaan scrub, setidaknya hanya sekali seminggu. Yang boleh dilakukan secara rutin adalah penggunaan tabir surya, pelembab, dan serum.
Hal ini dikatakan pakar kesehatan kulit dari SKIN+ by Euromedica, dr. Retno Bulan Sanusi. “Cuci muka hanya dua kali sehari. Scrub-scrub kalau bisa jangan terlalu sering, paling seminggu sekali. Yang paling membantu biasanya serum atau moisturizer. Selain itu, tabir surya,” ujar dia dalam acara CSR Online “Beauty Got No Rules”, Selasa.
Pakar dermatologi di Mount Sinai Hospital, Dr. Joshua Zeichner seperti dikutip dari Healthline juga berpendapat serupa. Menurutnya
pembersih wajah yang menghidrasi menjadi pilihan yang baik untuk orang dengan kulit kering. Produk-produk ini biasanya tidak berbusa dan membantu melembabkan saat membersihkan kulit.
Dia mengatakan, bila hanya ingin membersihkan wajah sekali dalam sehari maka lakukanlah sebelum tidur.
Pemilik kulit kering, kata Bulan. disarankan tidak terlalu banyak mencoba-coba produk perawatan kulit. “Jangan terlalu banyak coba-coba. Coba ikuti jenis kulit atau permasalahan kulit Anda. Kalau memang ada jerawat, ya jangan pakai yang buat anti-aging. Kalau kulitnya kering, jangan pakai (produk) yang untuk jerawat,” tutur Bulan.
Lebih lanjut, Bulan mengatakan, perawatan kulit wajah bisa mulai dilakukan sejak di bawah usia 20 tahun, namun perlu disesuaikan dengan kebutuhan kulit.
“Menurut yang saya pelajari dan pengalaman saya, sebenarnya produksi kolagen menurun mulai usia 20 tahun ke atas. Bagusnya kita mulai treatment di bawah usia 20 tahun, tergantung treatment-nya apa,” kata dia.
“Banyak acne hormon itu biasanya dimulai dari usia belasan. Pada saat itu tetap di-treatment untuk mengatasi acne-nya saja, jangan ditambah lain-lain semisal (obat) pencerahan,” demikian imbuh Bulan. (*)
Reporter : Antara