Sabtu, 20 April 2024

Pengakuan Aming Jadi Korban Pelecehan Bertahun-Tahun Oleh Orang Terdekat dan Pernah Diperkosa

Berita Terkait

Aming (youtube Melaney Ricardo)

batampos – Komedian Aming membuat pengakuan cukup mencengangkan tentang yang dialaminya. Aming mengaku menjadi korban pelecehan bertahun-tahun oleh orang terdejat dan pernah diperkosa waktu di masa awal-awal kuliah. Mantan suami Evelyn Nada Anjani ini juga mengaku pernah menelan banyak obat penenang.

Pengakuan tersebut disampaikan Aming saat berbincang dengan Melaney Ricardo dalam video yang diunggah di channel YouTube-nya. Aming sempat merasa hidupnya tidak lagi berharga.

“Aku pernah berada dalam situasi terburuk pernah hampir mau bunuh diri tapi gagal. Orang kayak gua mengalami banyak problem mental,” ucap Aming terus terang.

Baca juga:Rhoma Irama dan Ungu Kolaborasi Rilis Lagu Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah

Percobaan bunuh diri yang dilakukannya dengan cara menenggak obat dalam jumlah besar. Tapi untungnya Aming tidak sampai meninggal dunia

“Gue sempat minum obat penenang banyak banget, mati kagak, muntah-muntah iya,” kata Aming.

Dia sempat berniat mau mengakhiri hidupnya lantaran akumulasi permasalahan dalam hidup. Dari mulai mendapat perlakuan dan penilaian negatif dari orang hingga dia menjadi korban pelecehan seksual dari kecil sampai masuk usia dewasa.

“Masalah gue numpuknya dari dulu. Gue jadi nggak jelas, begitu orang menganggapnya, karena dari pengalaman yang gua alami. Gue jadi korban pelecehan seksual bertahun tahun dari SD sampai kuliah,” katanya.

Melaney Ricardo penasaran siapa orang yang telah melecehkan Aming secara seksual. Namun dia tak mau mengungkapkannya karena merasa dia sudah berusaha menerima keadaan. Dan perbuatan itu terjadi bukan karena kesalahannya.

Saat bertemu dengan Evelyn Nada Anjani, Aming mengaku dirinya nyambung karena merasa memiliki kesamaan. Dia juga merasakan kenyamanan sehingga memutuskan menikah dengannya. Meski dalam perjalanannya kemudia rumah tangganya dengan Evelyn berujung pada perceraian.(*)

Reporter: JP Group

 

Update