Jumat, 29 Maret 2024

Mudahnya Menanam String of Dolphins, Tak Perlu Perawatan Khusus

Berita Terkait

PERAWATAN MUDAH: Diah Oktavia memotong sulur string of dolphins. (ALLEX QOMARULLA/JAWA POS)

batampos – Menanam string of dolphins terbilang mudah. Tanaman asli Afrika Barat Daya yang kini menjadi Republik Namibia yang memiliki iklim gurun. Yang jarang menerima curah hujan. Tanaman itu memang tahan kondisi ekstrem sekalipun.

String of dolphin jarang terkena penyakit asalkan tidak disiram berlebihan dan mendapatkan pencahayaan yang cukup.

Tanaman yang tergolong famili Asteraceae itu memiliki kemampuan menyimpan air. Dengan begitu, string of dolphins tidak perlu disiram terlalu sering. ’’Toleran kekeringan. Jarang mati jadinya,” jelas Diah Oktavia, penghobi tanaman asal Nginden.

Tanaman string of dolphin menjadi idola baru. Bentuk daunnya menggemaskan seperti kumpulan lumba-lumba yang sedang melompat. Sulurnya kecil, tapi panjang hingga berjuntaian keluar pot.

Bentuk yang unik memiliki daya pikat tersendiri hingga menjadi incaran pencinta tanaman untuk dipajang sebagai tanaman hias di rumah. Selain unik, perawatannya cenderung mudah.

Masih Diah, tanaman cukup disiram satu kali dalam seminggu. Siram hingga air mengalir keluar dari media tanam dan interval penyiraman harus setelah media tanam kering. Tujuannya, akar terhindar dari pembusukan akibat air yang terperangkap. ’’Kalau kena hujan tidak perlu disiram,” ujar ibu dua anak itu.

Baca juga : Biar Daunnya Banyak dan Enak Rasanya, Usia 4 Bulan Pohon Kelor Wajib Dipotong

Saat string of dolphins masih ’’baby”, media tanam yang digunakan adalah sekam bakar dan cocopeat. Saat telah dewasa, bisa diganti kombinasi pumice, perlite, dan pasir malang supaya lebih sehat. Namun, jangan pernah menggunakan sekam mentah sebagai media tanam. ’’Bisa kena hama. Tanaman jadi putih gitu,” ujar pemilik toko Kembangku di Pasar Bunga Bratang itu.

Pencahayaan merupakan faktor yang cukup penting agar string of dolphins dapat tumbuh dengan sehat. Setidaknya bisa menerima enam jam sinar matahari per hari. Namun, juga dapat beradaptasi dengan cahaya sedang jika ditanam dalam ruangan. ’’Kalau perlu saja pakai lampu tambahan,” tuturnya.

String of dolphins. (ALLEX QOMARULLA/JAWA POS)

String of dolphins dapat tahan di segala cuaca. Tanaman itu bisa dirawat di dataran rendah maupun dataran tinggi. Dengan begitu, dalam merawat tanaman sukulen tersebut, tidak perlu perawatan yang rumit. ’’Bisa digantung aja kena angin tidak apa-apa,” jelas Diah.

Memperbanyak string of dolphins juga tergolong gampang. Cukup gunakan teknik setek batang sekitar dua hingga tiga ruas dari akar, lalu pindahkan ke media tanam lain. Nanti muncul akar baru dalam beberapa minggu. ’’Tanah harus tetap lembap sampai akar ada,” tuturnya.

Pemupukan pun tak diperlukan secara teratur bagi senecio peregrinus. Sebab, pemupukan yang terlalu berlebihan bisa membuat bentuk daunnya yang ikonik pudar. Cukup sebulan sekali menggunakan pupuk organik cair ataupun bubuk. ’’Supaya pertumbuhan dan pembuangannya cepat,” lanjutnya.

Diah menjelaskan, string of dolphins tidak rentan penyakit tertentu. Namun, penyakit umum tanaman hias dapat menjangkitinya. Misalnya, kutu putih, kutu daun, hingga tungau laba-laba. ’’Selain pembusukan akar ya,” ujarnya. Untuk mengatasi tungau laba-laba, buang daun yang telah terjangkit, lalu gunakan campuran alkohol dan air. ’’Perbandingannya 30 ons air sama satu cangkir alkohol 70 persen. Tinggal disemprot saja,” ungkapnya.

String of dolphins juga memiliki saudara satu famili. Yaitu, string of bananas. Yang membedakan hanya bentuk daunnya seperti buah pisang. ’’Karakteristiknya mirip kok,” terangnya. (*)

Reporter : JPGroup

Update