
batampos – Untuk memperkuat pesan dalam musik yang disampaikan, terkadang para musisi ingin tampil anonim saat manggung.
Anonimitas ini bukan sekadar gimmick. Anonimitas ini selain memperkuat pesan dalam bermusik, juga alasan konsep artisitik.
Di tanah air sejumlah musisi dan band dikenal karena anonimitas mereka. Caranya bermacam-macam entah dengan memakai topeng, balaclava, riasan unik, atau sekadar menjaga identitas asli mereka tetap misterius.
Baca juga: Resep Ayam Goreng Kari Wangi Rempah, Cocok untuk Buka Puasa dan Sahur
Dilansir dari Instagram @indomusikgram, berikut adalah 5 musisi/band Indonesia dengan identitas tersembunyi.
1. Sukatani
Sukatani adalah duo musik punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia, yang dibentuk pada tahun 2022.
Grup ini terdiri dari Alectroguy (Muhammad Syifa Al Lutfi) sebagai gitaris dan produser, serta Twister Angel (Novi Citra Indriyaki) sebagai vokalis.
Mereka dikenal karena penampilan anonim dengan menggunakan balaclava dan aksi panggung unik seperti membagikan sayuran kepada penonton sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan petani.
Pada 24 Juli 2023, Sukatani meluncurkan album berjudul ‘Gelap Gempita’, yang berisi delapan lagu, termasuk ‘Bayar Bayar Bayar’.
Lagu itu menyoroti penyalahgunaan wewenang oleh oknum polisi dan berhasil viral di berbagai platform media sosial. Namun, pada 20 Februari 2025, Sukatani mengumumkan melalui media sosial bahwa mereka telah menarik Bayar Bayar Bayar dari semua platform musik.
Dalam unggahan itu, mereka tampil tanpa balaclava, memperkenalkan diri, serta menyampaikan permintaan maaf kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dari beberapa sumber mengungkapkan bahwa setelah video permintaan maaf dirilis, vokalis Sukatani yang juga berprofesi sebagai guru diberhentikan dari pekerjaannya.
Baca juga: Lebih Dikenal Sebagai Komedian daripada Penyanyi, Ayu Ting Ting Akui Tak Masalah
2. Kuburan Band
Kuburan Band adalah grup musik asal Bandung, Indonesia, yang dikenal dengan gaya khas mereka yang memadukan berbagai genre, seperti rock, metal, dan pop, serta penampilan panggung yang teatrikal dengan sentuhan humor.
Ciri khas lain dari band ini adalah para anggotanya yang kerap tampil dengan kostum dan riasan wajah menyerupai tengkorak, mirip dengan corpse paint dalam aliran black metal, tetapi dengan nuansa komedi.
Terbentuk pada tahun 2001, Kuburan Band mulai meraih popularitas setelah merilis lagu ‘Lupa-Lupa Ingat’ pada tahun 2009. Lagu itu menjadi viral di Indonesia berkat liriknya yang sederhana, aransemen yang unik, serta video klip yang menghibur.
Musik mereka sering kali bernuansa humor dengan perpaduan berbagai genre, termasuk rock alternatif, metal, punk, hingga dangdut.
3. Mesin Tempur
Mesin Tempur adalah band grindcore asal Bandung, Indonesia, yang terbentuk pada tahun 2002. Mereka dikenal dengan lirik-lirik berbahasa Sunda serta gaya musik yang khas. Salah satu lagu mereka yang cukup populer, ‘Mari Membaca’ dapat ditemukan di platform seperti YouTube.
Pada tahun 2021, Mesin Tempur merilis boxset bertajuk ‘Serem: The Greatest Grind’, yang merangkum perjalanan musik mereka selama 16 tahun di skena underground lokal. Kini Musik mereka tersedia di berbagai platform streaming, termasuk Spotify.
Baca juga: Nini Carlina Ingin Bersyiar Lewat Lagu, Rilis Single ‘Semesta Bersyukur’
4. Anons
Anons adalah sebuah band yang aktif di berbagai platform digital. Mereka memiliki kanal YouTube resmi bernama Anons Band Official, di mana mereka telah merilis sejumlah video musik, termasuk lagu ‘Hutan’ yang dirilis tiga tahun lalu dan telah memperoleh 99 ribu tayangan.
Di Instagram, Anons dapat ditemukan melalui akun @anonsband_official. Baru-baru ini, mereka meluncurkan single terbaru berjudul ‘Dinasti Ndeso’.
Selain itu, band ini juga memiliki situs web resmi di anonsbandofficial.com. Mereka mengusung moto “Kebenaran ada di pihak yang tertindas” sebagai bentuk pernyataan visi mereka. Musik Anons juga tersedia di berbagai platform streaming, termasuk Apple Music.
5. Asep Balon
Asep Balon merupakan rapper dan musisi asal Majalaya, Bandung, Jawa Barat, yang dikenal dengan gaya musiknya yang menggabungkan unsur hip-hop dengan sentuhan khas budaya Sunda, menghasilkan karakter suara yang unik dan autentik.
Ia mengawali karier musiknya dengan merilis single perdana berjudul ‘Hakan Tah Ku Sia’, yang berkolaborasi dengan Agan Paralon. Video musik resmi dari lagu ini dapat diakses melalui YouTube, sementara karyanya juga tersedia di berbagai platform streaming musik, termasuk Spotify dan Apple Music. (*)
Sumber: Jpgroup