Selasa, 19 Maret 2024

Meghan Markle & Pangeran Harry Berburu Properti Baru, Rumah Lama Dibanderol Rp 196 Miliar

Berita Terkait

 


Meghan Markle. (Getty Images/Hello Magazine)

batampos – Pasangan Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle dikabarkan akan menjual properti mereka mansion Montecito Los Angeles Amerika Serikat.

Properti berupa rumah dengan sembilan kamar di lahan yang luasnya hampir 7,5 hektare dengan dikelilingi lahan subur yang ditanami pohon pinus dan cemara itu dikabarkan akan dijual dengan harga 14 juta dolar AS atau sekitar Rp 196 miliar.

Pasangan tersebut sudah tinggal di mansion itu sekitar 18 bulan semenjak keduianya mengumumkan mundur dari keluarga kerajaan Inggris. Demikian dikabarkan secara eksklusif oleh Sunday Mirror.

Duke dan Duchess of Sussex mulai menunjukkan minat pada rumah lain dan terbuka untuk penawaran pribadi. “Mereka berpikir untuk menjual rumah mereka di sana,” kata sumber tersebut seperti dilansir dari StarAdvertiser, Kamis (6/1).

Keluarga Sussex membeli rumah itu pada Juni 2020 dari pengusaha Rusia Sergey Grishin, lima bulan setelah mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan tugas kerajaan. Mereka tiba di California saat merebaknya pandemi Covid-19, dan tinggal selama tiga bulan di rumah mewah produser dan aktor Los Angeles Tyler Perry, yang juga memberikan detail keamanan lengkap kepada pasangan itu.

Selain sembilan kamar tidur, perkebunan Montecito mereka juga memiliki 16 kamar mandi, kolam renang, lapangan tenis, kedai teh, dan taman bermain pribadi. Ada juga spa dengan sauna kering dan basah, bioskop pribadi, ruang permainan dan arcade, gudang anggur, dan garasi lima mobil.

Alasan mereka ingin pindah karena mereka mencari tempat tinggal yang lebih ramah keluarga. Sebab saat ini Meghan sudah bertambah momongan selain Archie, 2, yakni Lilibet Diana, 7 bulan.

Seperti warga California lainnya, Harry dan Meghan kemungkinan terkena tagihan pajak properti yang besar. Mereka juga harus membayar staf, keamanan, dan pembayaran hipotek yang bisa mencapai USD 24.000 per bulan. (*)

Reporter : Jpgroup

Update