Kamis, 28 Maret 2024

Mau Western Atau Nusantara, Ini Tips Menyajikan Salad dari Chef Degan Septoadji

Berita Terkait

Resep Nasi Uduk Ala Singapore Mudah dan Praktis

Resep Seblak Kwetiau Pedas Gurih

 

 


Ilustrasi sajian salad (Pixabay)

batampos – Salad tak hanya populer di negara Barat. Masakan asli Indonesia juga mempunyai aneka salad. Terdiri dari aneka macam sayuran, menu ini pas buat program diet yang mengurangi asupan karbohidrat.

Sejumlah salad sayuran khas nusantara ada gado-gado. karedok, urap, trancam, dan yang lainnya.

Hal ini disampaikan oleh Chef Degan Septoadji, salah seorang jurutama masak profesional di Indonesia melalui siaran pers penyelenggara Indonesia Memasak 2021 by Yummy Kamis (15/12).

”Salad diracik sedemikian rupa agar kalori yang terkandung itu relatif rendah, serta kaya akan serat. Baik savory maupun sweet, itu kandungan utamanya yang sangat diperhatikan,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, perbedaan salad ala Western dengan salad lokal, terletak pada teknik dan dressing atau saus yang digunakan.
”Kalau sayur pada salad sayur ala Western biasanya tidak direbus terlebih dahulu, jadi raw agar nampak lebih segar ketika dihidangkan. Kalau di Indonesia, kita cenderung merebusnya terlebih dahulu agar steril betul-betul,” tuturnya.

Sementara dari segi dressing, pihak Barat lebih sering memakai mayones, cuka atau yang lain. Sementara di Indonesia, orang-orang menggunakan saus kacang atau parutan kelapa.

Salad, lanjut Chef Degan, bisa dihadirkan sebagai appetizer, side dish, atau main dish.

Untuk appetizer, salad dimakan untuk meningkatkan selera makan sebelum masuk ke menu utama dengan porsi yang tidak banyak.

Kemudian, salad juga bisa digunakan sebagai side dish atau hidangan pelengkap yang akan dihidangkan bersama dengan sajian utama.
Sedangkan untuk main dish, salad akan disajikan sebagai hidangan utama, terutama bagi para vegetarian. Salad sebagai main dish hadir dengan porsi yang lebih besar.

Supaya salad yang disajikan tetap segar dengan tekstur terjaga, Chef Degan memberikan kiatnya :

1. Jaga jangan sampai sayuran overcooked

”Karena salad di Indonesia biasanya diolah terlebih dahulu, artinya kita harus memperhatikan pengolahan tersebut secara seksama. Jangan sampai overcooked agar teksturnya tetap terjaga,” pesan Chef Degan.

2. Pastikan sayur dalam kondisi kering sebelum disajikan di plate

3. Pastikan bumbu/dressing yang dituang kental.

4. Segera santap setelah disajikan.
Karena jika tidak babti berair dan akan mempengaruhi rasa. Salad jadi hambar.

Hal ini juga berlaku pada western salad. Salad ala barat dengan sayuran mentah juga harus dicuci bersih dengan air mngalir, kemudian saturan dikeringkan dengan baik. Setelah disajikan dressing salad baru bisa dituang dan segera santap. (*)

Reporter : Antara

Update