Sabtu, 20 April 2024

Main Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 15, Tio Pakusadewo Lebih Mengenal Allah

Berita Terkait

Tio Pakusadewo ikut terlibat memperkuat sinetron religi Para Pencari Tuhan Jilid 15. (Instagram @parapencarituhanppt.sctv)

batampos – Sinetron religi Para Pencari Tuhan Jilid 15 dengan tagline ‘Ke Sorga Yuk’ yang akan tayang di SCTV selama bulan suci Ramadan.
Aktor senior Tio Pakusadewo ikut terlibat dalam Dia mengaku cukup terkejut lantaran karakter yang diperankannya secara cerita mirip dengan kisah hidupnya yang juga pernah masuk penjara.

“Ketika tawaran ini datang saya terperanjat, kok kisahnya nggak terlalu jauh sama kehidupan saya. Sampai saya tanya sama Pak Haji (Deddy Mizwar, Red), ini ngintip apa gimana penulisnya?” ucap Tio Pakusadewo dalam jumpa pers virtual Selasa (22/3).

Selama ini pemain film Buffalo Boys jarang sekali mau ambil bagian dalam sinetron atau acara televisi. Tapi kali ini Tio Pakusadewo mau ambil bagian dalam sinetron religi setelah ditawari oleh Deddy Mizwar.

Baca juga: Hartanya Dipertanyakan Netizen, Juragan 99 Blak-Blakan

“Saya senang terlibat dalam project ini dan membuat saya lebih mengenal Allah,” aku Tio Pakusadewo.

Para Pencari Tuhan Jilid 15 mengambil tagline ‘Ke Sorga Yuk’ sebagai kelanjutan dari tagline PPT Jilid 14, ‘Ingat Mati, Bro’. Cerita kali ini lebih menyoroti kehidupan orang tua yang berusaha mendekatkan diri kepada Allah dengan mendermakan harta untuk kebaikan. Yaitu dengan membuat pesantren khusus lansia.

Deddy Mizwar menyatakan sinetron yang memiliki unsur komedi, drama dan religi, berusaha memberikan tontonan sekaligus tuntunan yang positif kepada masyarakat. Dengan harapan dapat memberikan pengaruh positif supaya, jadi lebih siap ketika kematian datang menjemput.

“Ingat sama Allah sehingga pas sakaratul mautnya jadi husnul khatimah,” kata mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu.

Deddy Mizwar melanjutkan, mempertahankan sebuah sinetron hingga jilid 15 tantangannya sungguh tak mudah. Selain berusaha mempertahankan ciri khas, tantangan lainnya bagaimana membuat cerita agar tetap fresh bagi para penonton. Sehingga mereka mau meluangkan waktu untuk menonton dan menikmatinya.

“Setiap tahun kita coba membuat yang unik, yang berbeda. Terkadang ada yang tanya, kenapa pemain lama nggak diajak bermain? Pertama, orangnya sudah dikontrak pihak lain. Kedua, ceritanya sudah selesai. Kalau kita paksakan nanti akan muter-muter disitu saja,” jelasnya.

Demi menyuguhkan cerita yang fresh kepada para penonton, maka ia membuat keputusan melibatkan banyak pemain baru. Deddy Mizwar mengaku pemain lama hanya sekitar 30 persen. Sementara 70 persen lainnya adalah pemain baru.

“Kita cari peristiwa yang baru, fenoma yang baru, supaya ada sesuatu yang dapat dilihat. Orang mau nonton di depan TV kalau relate dengan dirinya. Kedua, ada sesuatu hal yang baru,” ungkapnya.

Para Pencari Tuhan di tahun ini disebutnya cukup spesial. Pasalnya secara proses penggarapan dikerjakan dengan teliti. “Kalau lihat gambarnya nanti, gambarnya kualitas film,” ucap Deddy Mizwar. (*)

Reporter: JP Group

Update