batampos – Mobil kerap kali dijadikan rumah kedua oleh pemiliknya. Tanpa sadar, banyak orang sering meletakkan berbagai jenis barang di dalam mobil dan meninggalkannya begitu saja.
Di balik kebiasaan tersebut, ternyata ada bahaya yang mengintai. Salah satunya barang-barang tersebut disinyalir berisiko terjadinya kebakaran, terlebih jika mobil sedang diparkir di area luar dengan kondisi cuaca panas.
Baca juga:Jadi Mermaid Bawa Bendera Merah Putih, Ria Ricis: Arti Merdeka Itu Apa?
Bukan tanpa sebab, ada beberapa alasan mengapa barang-barang tersebut jika ditinggal dalam mobil berisiko terjadinya kebakaran.
Diketahui ada lima barang yang sebaiknya dibawa ketika turun dari mobil, berikut JawaPos.com rangkum dari berbagai sumber, beberapa waktu lalu:
1.Hand Sanitizer
Kebiasaan orang usai lonjakan pandemi Covid-19 yang terkadang masih dilakukan hingga saat ini, salah satunya ialah memakai cairan pembersih tangan atau hand sanitizer. Cairan ini mengandung alkohol dan diklaim dapat membunuh kuman dan bakteri.
Banyak dari produk hand sanitizer dengan kemasan yang praktis, sehingga dengan mudah dapat dibawa kemana-mana. Meski demikian, perlu berhati-hati ketika membawanya saat perjalanan dan ditinggalkan di dalam mobil. Pasalnya, hand sanitizer dengan kandungan alkohol pada umumnya bersifat mudah terbakar terlebih jika di atas 70 persen.
Ketika mobil terparkir dalam kondisi cuaca panas, hand sanitizer tersebut berisiko terbakar karena akan ada reaksi penguapan.
2. Korek Api
Parkir di area luar dengan kondisi cuaca yang panas memang menjadi salah satu pemicu kebakaran, karena terdapat beberapa barang tertentu yang tertinggal di dalam mobil seperti korek api.
Humas Damkar Kabupaten Probolinggo Solehudin mewawanti-wanti untuk tidak menyimpan barang yang memicu api di dalam mobil. Terlebih barang-barang yang mudah meledak di suhu tertentu.
“Seperti korek api, tidak dianjurkan disimpan di dalam mobil. Terlebih disimpan di bawah kaca mobil yang sewaktu-waktu memiliki suhu tinggi, bisa meledak. Saat seperti itu bisa memicu kebakaran,” papar Solehudin, mengutip Radar Bromo (Jawa Pos Grup), Sabtu (12/8).
3. Perangkat Elektronik
Penggunaan alat elektronik seperti gawai dan power bank dalam waktu yang lama akan menyebabkan panas pada perangkat tersebut. Hal ini karena barang-barang elektronik memiliki komponen seperti baterai yang dapat terpengaruh oleh panas, sehingga bisa memicu ledakan dan terjadi kebakaran mobil.
Terlebih jika suhu dalam ruangan cukup panas dan terkena sinar matahari langsung.
4.Botol Plastik/Minuman Soda
Sering dianggap remeh dan menjadi kebiasaan meninggalkan botol minuman di dalam mobil, ternyata hal ini juga berisiko terjadinya kebakaran. Apabila botol minuman diletakkan di kabin mobil, efeknya akan seperti korek api.
Hal ini karena dapat bereaksi layaknya kaca pembesar, dan pantulan cahaya dari botol akan mengarah ke bagian yang mudah terbakar seperti plastik, kain, maupun jok mobil.
5. Kacamata
Mungkin dari sebagian orang tidak akan tahu efek dari meninggalkan sebuah kacamata di kabin mobil. Dari kebiasaan ini juga dapat menyebabkan terjadinya kebakaran, karena lensa berfungsi sebagai kaca pembesar.
Rangka plastik dapat meleleh dan melengkung karena panas, dan jika bingkai kacamata terbuat dari logam maka jangan terburu-buru untuk memakainya.(*)
Reporter: jpgroup