batampos – Perayaan HUT RI ke-78 ternyata masih banyak digelar di sejumlah daerah. Salah satunya karnaval di Desa Ngampelrejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Pagelaran karnaval di Desa Ngampelrejo, Bancar, Minggu (3/9) tersebut berhasil mencuri perhatian lantaran kostum yang dikenakan para peserta.
Videonya pun ramai di media sosial TikTok dan Instagram. Dari sekian banyak peserta karnaval ada salah satu yang membuat warganet terkagum-kagum dan bertanya-tanya, yaitu kostum menyerupai siluman ular berkepala tiga. Kostum karnaval unik itu viral di TikTok usai diunggah oleh akun @nasik283, Minggu (3/9).
Yang lebih membuat kagum, setiap tubuh siluman ular tersebut diisi dengan sosok perempuan cantik mengenakan baju tradisional lengkap bersama aksesorisnya.
Baca Juga:Fahmi Bo Sakit Stroke, Diabetes & Asam Urat Tinggi, Pengobatan Terhambat Biaya
Layaknya seorang ratu dan para dayangnya, yang mengenakan pakaian yang erat dengan hal mistis dibalut dengan kostum setengah badan ular bersisik dan berwarna hijau serta merah.
Dandanan para wanita mirip dengan para dewi yang kerap muncul di sinetron Misteri Ilahi, atau film era tahun 90an ‘legenda ular putih’
Para perempuan tersebut kerap melambaikan tangan saat disapa oleh penonton. Lantaran ukurannya yang amat besar, kostum karnaval tersebut harus didorong oleh beberapa pria.
Video kostum karnaval tersebut pun dibanjiri komentar warganet yang kagum dan bertanya-tanya.
“Sumpah niatnya tidak setengah-setengah buat konsep kayak gini, kepo itu apa yang dibuat keren,” ucap akun @Cancer.
“Real langit bumi bersaksi,” timpal @ANIS. “Naiknya gimana ya…keren banget…real karnaval,” ujar @bunga seroja.
“Ini kereeen sihh konsepnya,” ungkap @Ndower art collection. “Drama kolosal versi nyata,” tulis @fatmawati.
Sementara akun @pilimarsage menulis “Spil cara naik dan turunnya.” Dan, akun @desika dengan nada becanda memberi komentar. “Kalo tiba-tiba kebelet pipis gimana,”
Hingga hari ini, Senin (4/9), video tersebut telah diputar sebanyak 1 juta lebih, disukai 84 ribu dan 4.798 komentar. (*)
Reporter: jp group