batampos – Jennie BLACKPINK mengaku sangat grogi jelang penayangan The Idol dalam wawancara WWD. Pemilik nama lengkap Jennie Kim mengawali debut aktingnya dengan megah. Dia membintangi serial HBO The Idol. Jennie juga berkesempatan menampilkan debutnya itu di salah satu festival perfilman terbesar dunia. Yakni, Festival Film Cannes.
’’Aku merasa kewalahan, tapi juga bersyukur dan berterima kasih. Apalagi, ini adalah langkah pertama di karier aktingku. Aku merasa terhormat bisa datang di sini (Festival Film Cannes, Red),” paparnya.
Pelantun Solo itu mengatakan, berakting adalah tantangan baginya. ’’Aku belum pernah melalui hal seperti itu sebelumnya. Rasanya seperti mendobrak tembok penghalang,” imbuhnya.
Selama syuting, Jennie banyak dibantu lawan mainnya, Lily-Rose Depp. Depp memberitahunya tentang detail syuting, adegan yang diperankan, dan lainnya. ’’Dia mengajarkan cara mengekspresikan diriku sendiri, merasa nyaman dengan diriku, serta tidak takut,” lanjutnya.
Baca juga:Yura Yunita Ajak Rayakan Ketidaksempurnaan
Di produksi The Idol, Jennie juga mengaku sempat fangirling. Terutama kepada produser Sam Levinson, yang melejit lewat Euphoria. Dia menyatakan, keberadaan Levinson jugalah yang membuatnya memutuskan untuk membintangi serial tersebut. ’’Aku memercayai Sam, berkolaborasi dengannya di seluruh adegan yang kami kerjakan bersama,” kata duta produk Chanel itu.
Jennie menjelaskan, latar belakangnya sebagai idola dan musisi memberinya kemudahan untuk mendalami peran. Dia menilai, tema industri musik di serial debutnya itu menarik. ’’Bagiku, membintangi serial ini adalah kesempatan untuk menjadi diriku sendiri dan mengambil langkah berani,” tegasnya.
Selama berakting, Levinson menginstruksi Jennie tampil apa adanya, sesuai persona idolanya. The Idol rilis mulai 4 Juni di HBO serta layanan streaming naungannya. Di skrining terbatas di Festival Film Cannes pada 22 Mei lalu, penayangan dua episode serial itu mendapat standing ovation selama lima menit –yang merupakan ’’durasi standar” bagi pemutaran di sana.
Dalam ulasan awal, serial itu digambarkan kontroversial dan banyak mengekspos seksualitas. ’’Singkatnya, ada revenge porn, masturbasi, scam oleh pemilik kelab, dan penjilat Hollywood yang keji di dua episode pertama,” ulas Variety.
The Hollywood Reporter menilai, konten seksual yang ditampilkan di Cannes masih terbilang ’’jinak”. ’’Tapi, fans proyek eksplisit Levinson Euphoria tahu apa yang akan terjadi setelahnya,” papar kontributor laman tersebut.
Sementara itu, Deadline menilai, kisah The Idol paralel dengan perjalanan Britney Spears, namun dengan balutan 50 Shades of Grey. ’’Lily-Rose memerankan Jocelyn, musisi superambisius yang ada di titik terendah karier, tapi berusaha kembali mengklaim titel bintang pop terhebat dan terseksi di Amerika,” ulasnya. (*)
Reporter: jpgroup