batampos – Jalan 10 ribu langkah sehari efektif untuk menghindari penyakit tak menular. Supaya tubuh tetap fit salah satunya adalah menjaga tubuh tetap bergerak dan aktif.
Mereka yang jarang berolahraga, tidak menjaga kualitas tidur, kelebihan makan dengan kalori dan gula yang tinggi berpotensi terkena Penyakit Tidak Menular (PTM).
Praktisi Kesehatan dan Advisor Rey, dr. Astrid Wulan Kusumastuti mendorong masyarakat tetap menyempatkan melakukan latihan fisik demi kesehatan.
Penyakit seperti stroke, jantung, dan diabetes, katanya, kini mulai bergeser ke usia lebih muda, yakni para pekerja dan generasi muda yang memiliki rutinitas dan sangat tergantung pada kemudahan teknologi hingga jarang bergerak.
Baca juga: Rutin Jalan Kaki Meningkatkan Kekebalan Tubuh
“Padahal tubuh kita tidak bersifat konstan, ada kalanya imunitas turun dan tubuh akan mengalami proses penuaan sehingga perlu melakukan latihan fisik,” jelas dr. Astrid.
Ia juga menambahkan bahwa latihan fisik banyak gunanya, seperti meningkatkan kekebalan tubuh dan sistem metabolisme, menjaga stamina dan ketahanan tubuh serta membantu mengendalikan penyakit bawaan dan menurunkan risiko terkena penyakit kritis. Selain itu, suasana hati tetap terjaga, tidur lebih nyenyak dan berat badan dapat terjaga ideal.
”Lakukan gerakan secara berulang dengan terencana, terstruktur, dan berkelanjutan. Idealnya dilakukan dengan durasi 150 menit dalam seminggu,” katanya.
Manfaat 10 Ribu Langkah
Salah satu latihan fisik yang bisa dilakukan adalah dengan berjalan kaki setidaknya 10 ribu langkah setiap hari. Menuju suatu tempat atau lokasi yang masih bisa ditempuh dengan jalan kaki sebaiknya dibiasakan daripada menggunakan kendaraan dan dilakukan secara kontinyu.
Baca juga: Jalan Kaki 2 Menit Setelah Makan, Turunkan Risiko Diabetes
“Berjalan kaki kaki sangat baik untuk kesehatan karena itu jangan ditunda,” kata Astrid.
Apalagi, berjalan kaki dapat dilakukan kapan saja seperti saat Anda makan siang atau menuju dan pulang ke kantor. Anda dapat memulainya dengan kecepatan sedang hingga cepat, dimulai dari 5.900-7.500 langkah hingga terbiasa mencapai 10.000 langkah setiap hari dan lakukan 5-7 hari seminggu.
“Bagi yang belum terbiasa dapat menjalankan secara bertahap, tidak perlu langsung dengan intensitas tinggi agar tidak cedera,” sebut dr. Astrid.
Ia pun berpesan bagi mereka yang rutin berjalan kaki juga perlu rutin minum air putih sebelum berjalan kaki untuk menjadi cadangan cairan yang akan hilang. Kemudian minum kembali setelahnya untuk mengganti cairan yang telah hilang.
Hal senada juga disampaikan Audi Tangkudung dari Rey dalam gerakan ‘GetReyStarted’, Selasa (18/10). ”Berjalan kaki 10 ribu langkah sekaligus akan membuat tubuh lebih sehat,” tutunya. (*)
Reporter : JPGroup