batampos – Menjaga kesegaran udara di lingkungan rumah penting dilakukan. Caranya bisa dengan menanam lima tanaman rumahan.
Beberapa pekan terakhir masyarakat kota besar di Indonesia mengkritik soal kualitas udara yang begitu buruk. Masyarakat kota yang terpapar polusi udara menilai kadar polusi sudah di atas kewajaran.
Di Jakarta misalnya, tingginya polusi udara sampai pemerintah daerah (pemda) setempat memberlakukan sistem kerja dari rumah alias work from home (WFH) bagi jajaran aparatur sipil negara (ASN).
Di rumah potensi terpapar polusi udara tetap ada sepanjang udara di tengah kota tetap terkontaminasi. Nah, agar masyarakat yang berdiam di rumah atau ASN yang menjalani aktivitas dari rumah tetap bisa bekerja optimal, maka udara di rumah perlu dijaga kesegarannya.
Di antaranya dengan menanam tumbuhan yang memberikan oksigen dari karbon dioksida. Dilansir dari berbagai sumbar, berikut jenis tumbuhan yang memiliki fungsi menyegarkan dan mengurangi polusi udara.
1. Tanaman Laba-Laba atau Lili Paris
Tanaman bernama latin chlorophytum comosum ini memiliki kemampuan untuk menghilangkan zat formaldehida, yaitu zat yang dikeluarkan saat orang merokok, karpet sintetis, memakai cat kuku, dan berbagai zat penyebab polusi udara lainnya.
Tidak hanya memiliki manfaat yang banyak, tanaman ini juga cenderung mudah dipelihara. Cukup sediakan tempat yang lembab dan sedikit cahaya, maka tanaman ini akan tumbuh subur.
2. Aloe Vera atau Lidah Buaya
Tanaman yang dikenal dengan khasiatnya di dunia kecantikan ini sejatinya memiliki kemampuan hebat layaknya tanaman Lili Paris, dalam mengatasi zat formaldehida. Tanaman ini juga mampu mengatasi zat benzena yang bertebaran di udara berpolusi.
Setidaknya terdapat 250 varietas lidah buaya yang tersebar di dunia dan masing-masing dari jenis tersebut memiliki kemampuan yang serupa. Selain itu, untuk mengoptimalkan pertumbuhannya, tanaman ini dapat diletakkan di dekat jendela ataupun tempat yang terkena banyak sinar matahari.
3. English Ivy
Tanaman hias yang sempat digandrungi oleh pecinta tanaman ini sejatinya dapat digunakan untuk mengatasi polusi udara. Menurut studi yang telah dilakukan, English Ivy juga dipercaya bahwa memiliki sifat ekspektoran yang mampu merangsang kelenjar lendir sehingga mampu membantu penderita kesulitan bernapas.
Tanaman ini juga digunakan sebagai obat untuk meningkatkan kesehatan paru-paru, gangguan liver, gangguan limpa dan lain-lain. Mirip dengan Lili Paris, English Ivy dapat tumbuh subur jika berada di tempat lembab dengan sedikit cahaya matahari.
4. Peace Lily
Varian lain dari bunga Lily ini dipercaya mampu mengatasi polusi dan meningkatkan kualitas udara dalam ruangan sebesar 60 persen. Tanaman yang memiliki bunga berwarna putih ini mampu mengatasi zat-zat seperti alkohol, aseton, trikloroetilen, benzena, dan formaldehida.
Tanaman hias yang juga digandrungi akibat warnanya yang eksentrik dan indah ini juga mampu mereduksi spora jamur karena menggunakannya sebagai bahan makanan.
5. Tanaman Lidah Mertua atau Snake Plant
Tanaman dengan nama latin Sansevieria trifasciata ini dipercaya mampu menyerap zat kimia berbahaya seperti karbon monoksida, benzena, formaldehida, serta zat berbahaya lainnya yang umumnya memenuhi udara kotor akibat polusi.
Selain bermanfaat tinggi, tanaman yang memiliki corak yang khas ini juga sangat mudah untuk dirawat. Tanaman ini memiliki tingkat toleransi yang cukup untuk menghadapi kondisi kering ataupun sinar matahari yang minim ataupun banyak terkena matahari. (*)
Reporter: jpgroup