
batampos – Di seri iPhone 16, varian termahalnya yakni iPhone 16 Pro Max. Harga normalnya perangkat tersebut yakni Rp25 jutaan untuk varian penyimpanan teratas yakni 1 TB.
Namun harga iPhone 16 Pro Max tersebut berubah ratusan kali lipat saat kena sentuhan Caviar. Kabar terbaru menyebutkan Caviar resmi merilis iPhone 16 Pro Max termahalnya yang harganya tembus USD 301 ribu atau berkisar Rp4,8 miliar lebih.
Caviar, produsen ponsel pintar mewah yang berkantor pusat di Dubai, telah memperkenalkan koleksi mewah terbarunya berupa model iPhone 16 yang dikustomi-sasi. Dikenal karena mema-dukan material langka dengan teknologi mutakhir, Caviar merilis iPhone 16 Pro Max paling mahal sedunia.
Koleksi yang paling menarik adalah iPhone 16 Pro Max “The Great, The Terrible, The Magnificent,” yang dihiasi dengan mahkota yang dibuat dari emas murni 18 karat dan bertahtakan batu permata berharga.
Mahkota pada iPhone 16 Pro Max adalah desain relief unik yang terinspirasi oleh mahkota tiga penguasa ikonik: Ivan the Terrible, Suleiman the Magnificent, dan Charle-magne. Mahakarya tiga dimensi ini beratnya lebih dari 1 kilogram dan dibuat dari emas kelas 750.
Bagian atas, yang dihiasi dengan salib, mencerminkan topi Tsar Rusia. Batu permata pada mahkota terinspirasi dari Kekaisaran Romawi Suci, sementara bagian dasarnya menyerupai bentuk helm Suleiman yang Agung.
Desain yang rumit semakin disempurnakan dengan motif botani yang mencerminkan estetika Timur.
Selain mahkotanya, bodi ponsel ini dihiasi dengan 402 berlian, rubi, dan safir. Batu-batu mulia ini dipadukan dengan latar belakang kulit asli, sehingga menambah kesan canggih dan tahan lama.
Model luar biasa ini merupakan bagian dari koleksi eksklusif Caviar ”Corona”. iPhone 16 Pro Max ”The Great, The Terrible, The Magnificent” hanya tersedia dalam tiga unit di seluruh dunia, yang menegaskan kelangkaan dan eksklusivitasnya. Setiap unit dibuat dengan sa-ngat teliti, menjadikannya barang koleksi sejati bagi para penggemar kemewahan.
Selain desain bertema mahkota, Caviar juga memperkenalkan tiga model tambahan yang terinspirasi oleh estetika jam tangan Swiss. Model-model ini meliputi edisi Evergreen, Atlantis, dan Twilight, yang menggabungkan elemen desain yang mengingatkan pada jam tangan Rolex yang ikonik.
Model Atlantis terinspirasi dari Rolex Submariner, yang menampilkan kulit buaya biru tua yang melambangkan luasnya lautan. Aksen emas dan bagian tengah yang menye-rupai bezel mereplikasi tampilan Submariner yang bergengsi. Model Evergreen dan Twilight menggunakan warna hijau dan hitam khas Rolex. Setiap perangkat memiliki casing titanium yang dibungkus dengan kulit buaya. (*)