Boneka Barbie Butet Manurung (twitter/Mattel)
batampos – Terpilih sebagai salah satu dari 12 perempuan di
dunia yang dibuatkan role models boneka Barbie, Butet Manurung, pendiri Sokola Rimba merasa terhormat. Butet mewakili masyarakat Indonesia yang multi kultural.
Barbie Butet Manurung mengenakan kain batik Indonesia dengan atasan model kemben warna pink dipadukan dengan kain batik warna gelap serta berkalung . Barbie ini juga mengenakan ikat kepala di atas sanggulnya.
Dalam tweet-nya di akun @manurungbutet, dia mencuit: ” I am humbled by chosen to be one 12 Barbie’s Global Role Models this year and by representating Indonesia multiculturalism. My hope to all young girls to believe in themselves, that You Can
Be Anything, anything.
Selanjutnya di akun yang sama Butet juga mengutip quote dari penulis Paulo Cuelho, “when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve.”
Pendiri Sokola Rimba, Butet Manurung bersama 11 perempuan di dunia dibuatkan boneka Barbie dalam rangka memperingati Hari perempuan Internasional pada 8 Maret.
Baca juga: Barbie Luncurkan Boneka 12 Perempuan Berpengaruh di Dunia, Termasuk Butet Manurung dari Indonesia
Diantaranya produser dan penulis naskah televisi legendaris Shonda Rhimes, Ari Horie, Pat McGrath, Melissa Sariffodeen, Adriana Azuara, Doani Emanuela Bertain, Jane Martino, Lan Yu, Sonia Peronaci, Tijen Onaran dan Lena Mahfouf.
Para wanita bergerak di berbagai bidang termasuk hiburan, pendidikan dan lainnya.
Sokola Rimba adalah sekolah rintisan bagi anak-anak Orang Rimba atau Suku Kubu di pedalaman hutan Jambi. Berdiri sejak 2003, Sokola Rimba merupakan konsep pendidikan bagi masyarakat adat atau suku terpencil di Indonesia.
Hingga saat ini, Sokola Rimba yang kemudian berubah nama menjadi Sokola Institute sudah merintis hingga 17 program di seluruh Indonesia dan memberikan manfaat kepada lebih dari 15.000 masyarakat adat untuk bisa mengenyam pendidikan formal. (*)
Reporter : umy