Senin, 12 Mei 2025

Ini Bedanya Adopsi Kucing dengan Membeli, Pet Owner Wajib Tahu

Berita Terkait

Ilustrasi kucing. (Pexels)

batampos – Bagi pecinta kucing, memelihara kucing di rumah sangat mungkin. Dari hanya bertujuan untuk menyelamatkan binatang hingga ingin punya teman di rumah.

Banyak cara memelihara kucing di rumah. Bisa dengan jalan adopsi atau cara yang praktis adalah membeli kucing dari pet shop.

Yang harus diingat kalau Anda ingin menjadi pet lover misalnya kucing, Anda harus punya komitmen kuat. Karena memelihara kucing atau hewan peliharaan apapun saat Anda mengambilnya dari kecil Anda akan menjaganya hingga seumur hidup.

Baca juga: Berniat Adopsi Kucing, Ini Cara Mengenalkan Kucing dengan Rumah Baru

Seperti menaati jadwal vaksin serta bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan, hingga melakukan sterilisasi pada peliharaan Anda. Sehingga tidak beranak pinak di lingkungan kalau seandainya peliharaan Anda suatu saat keluar rumah.

Dilansir dari Pet on Nature dan Worldwide Vetenerary Service mengadopsi ternyata dinilai lebih baik dari , berikut ini 6 alasan positif mengapa kamu harus adopsi kucing alih-alih beli:

1. Mengurangi Overpopulasi

Alasan positif pertama harus adopsi kucing alih-alih beli adalah Anda bisa mengurangi over populasi kucing. Di berbagai belahan dunia, kucing bisa beranak pinak sampai banyak dan tentunya merugikan orang sekitar.

Ketika mengadopsi kucing dari jalan, dari orang lain atau dari penampungan, Anda bisa menentukan keturunan dari kucing tersebut. Lebih baik lagi, apabila menyeterilkan kucing tersebut dan mencegah over populasi di lingkungan tempat tinggal.

2. Menyelamatkan Nyawa

Alasan positif kedua dari mengapa harus adopsi ketimbang beli kucing adalah bisa menyelamatkan nyawa. Sebagaimana makhluk hidup yang lain, kucing juga perlu dan berhak akan rumah yang nyaman, dan juga orang yang menyayangi mereka.

Baca juga: Supaya Anabul Sehat, Jangan Memberikan Makanan Manusia untuk Kucing Terlalu Sering

Ketika mengadopsi kucing dari tempat yang tepat atau bahkan dari jalanan liar sekalipun, Anda bisa menyelamatkan nyawa mereka dari tindakan kejahatan yang bisa saja terjadi seperti pemukulan, tertabrak kendaraan atau diracun.

3. Tidak Mendukung Ternak

Alasan positif ketiga dari mengapa harus adopsi kucing dan tidak memilih untuk beli adalah Anda jadi tidak mendukung ternak kucing. Ada banyak praktik ternak kucing dimana terjadi sebuah peternakan demi menjual anak kucing lucu di ras tertentu.

Praktik yang tidak manusiawi tersebut bisa jadi berlangsung karena ada pasar yang akan membeli anakan kucing tersebut. Dengan mengadopsi, Anda tidak mendukung proses ternak dan tidak membuat industri ternak kucing tersebut maju.

4. Tidak Menguras Kantong

Alasan positif keempat dari mengapa harus adopsi kucing dan tidak membeli kucing adalah lebih hemat. Ketika membeli kucing, Anda mungkin perlu merogoh kocek dari ratusan sampai jutaan tergantung kucing yang ingin dimiliki.

Tidak hanya janggal dalam hal moral, hal ini tentunya membebani calon pemilik hewan peliharaan. Dengan memilih untuk adopsi, Anda bisa mengalokasikan duit tersebut ke
makanan layak, tempat tidur nyaman atau dana darurat kesehatan kucing.

Baca juga: Waspadai Jika Anda Punya Kebiasaan Menggertakkan Gigi Saat Tidur, Tanda Stres Berat

5. Mudah Beradaptasi

Alasan positif kelima dari mengapa harus adopsi kucing dan tidak membeli kucing adalah kucing yang diadopsi lebihi mudah beradaptasi. Dalam berbagai skenario, kucing yang diadopsi bisa berasal dari pemilik lain atau penampungan.

Kucing yang tinggal dengan orang lain cenderung sudah bisa buang air di pasir, dan kenal dekat manusia dengan mudah. Hal ini tentunya membantu proses adaptasi ke pemilik baru lebih mudah dibanding kucing peternakan yang tidak tahu menahu asal usul kehidupannya.

6. Kucing Sehat dan Bahagia

Kalau ANda melakukan adopsi dari pemilik, Anda tahu kucing yang diadopsi dalam keadaan sehat dan bahagia.

Di beberapa skenario, kucing yang diadopsi dari penampungan atau orang lain sudah menjalani vaksin, diberikan obat cacing, obat kutu dan perlengkapan kesehatan lain.

Sehingga ketika kucing berpindah tangan, kucing ada di kondisi prima. Pemilik selanjutnya bisa melanjutkan perawatan tersebut dari pemilik sebelumnya atau penampungan sebelumnya. (*)

Sumber: Jpgroup

Baca Juga

Update