batampos – Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah baru-baru ini turut buka suara terkait konflik Palestina Israel.
Seperti yang kita ketahui, Gus Miftah merupakan seorang pemuka agama sekaligus pimpinan pondok pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta.
Nama Gus Miftah menjadi sorotan usai memberikan dakwah di salah satu kelab malam di Bali pada tahun 2018.
Tahun 2019, Gus Miftah Kembali menjadi viral setelah dirinya mendampingi Deddy Corbuzier membacakan dua kalimat syahadat dan menjadi seorang mualaf.
Bukan hanya itu, Gus Miftah juga terkenal sebagai sosok yang sering membuat sensasi dan kontroversi.
Dalam konten podcast milik Denny Sumargo, kali ini Gus Miftah menjadi bintang tamu sekaligus narasumber.
Gus Miftah membahas mengenai persoalan ataupun isu yang terjadi saat ini, mulai dari pandangan negatif terhadap kelompok marjinal hingga berita Israel-Palestina.
Baca Juga:Raline Shah Serukan Gencatan Senjata di Gaza, Usai Dicibir Gagal Paham Konflik Palestina-Israel
Konflik palestina dan israel menjadi salah satu pertanyaan penutup dalam podcast Denny kepada Gus Miftah.
Melalui unggahan di channel youtube Denny Sumargo @curhatbang, Denny melontarkan pertanyaan terkait kebenaran hari kiamat akan terjadi apabila palestina dan israel berdamai.
Menurut Gus Miftah yang terjadi di Palestina dan Israel itu bukanlah perang agama, yang menjadi korban bom di Gaza bukan hanya orang muslim tetapi juga terdapat banyak non muslim.
“Yang terjadi di Palestina dan Israel itu bukan perang agama, yang jadi korban bom israel di gaza itu bukan hanya orang muslim tapi juga banyak non muslim”. Ujar Gus Miftah, dikutip melalui channel youtube denny sumargo @curhatbang.
“Saya juga punya seorang teman, Namanya bang onim, dia seorang relawan, orang Indonesia, dia nyamperin dan menolong orang di gereja yg berada di Gaza itu juga korban israel”. Lanjut gus Miftah.
Bahkan kerabat dekat dari Gus Miftah yang merupakan seorang youtuber sekaligus seorang relawan di palestina pernah menghampiri gereja yang menjadi korban dari bom Israel.
Terkait jawaban apabila Palestina dan Israel berhenti berperang atau damai akan terjadi kiamat, Gus Miftah tidak dapat memberikan jawaban secara jelas.
Namun dirinya memberikan jawaban terkait inti dari konflik yang terjadi, yaitu bukanlah perang agama melainkan penjajahan wilayah.
“Yang terjadi di sana adalah israel ingin menguasai wilayah dan itu lebih dari penjajahan, bukan perang agama”. Kata Gus Miftah
Denny Sumargo juga menanyakan terkait hubungan peperangan tersebut dengan Masjidil Aqsa dan mengapa menjadi tempat yang diperebutkan.
Gus Miftah mengatakan bahwa Masjidil Aqsa merupakan tempat bersejarah dimana peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi sekaligus tempat suci umat muslim dan apabila Masjidil Aqsa berhasil dikuasai israel maka aset orang muslim akan hilang.
“Masjidil Aqsa itu merupakan tempat suci umat muslim yang mempunyai sejarah. Karena peristiwa Isra’ Mi’raj itu berangkat dari Masjidil Aqsa. Itu hanya Sebagian kecilnya saja, tapi pada intinya israel ingin menjajah dan menguasai wilayah. Jika tempat itu dikuasai Israel, maka aset yang dimiliki orang muslim akan hilang”. Ujar Gus Miftah
Gus Miftah juga menambahkan bahwa perang ini harus dihentikan, karena ini bukanlah lagi soal agama melainkan soal kemanusiaan.
“Pada intinya israel hanya ingin menguasai wilayah palestina, bahwa perang ini harus dihentikan. karena bukanlah soal agama melainkan kemanusiaan” ucap Gus Miftah.
“Stop perang dan stop penjajahan karena undang-undang mengamanahkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan dunia” Imbuhnya.
Bagi Gus Miftah, peperangan ini harus dihentikan karena undang-undang juga mengamanahkan untuk menjaga keteriban dan keamanan dunia.
Gus Miftah juga mengatakan bahwa dahulu Palestina merupakan negara yang sangat mendukung kemerdekaan Indonesia, itu adalah alasan mengapa Indonesia saat ini sangat mendukung kemerdekaan Palestina.
“Kenapa orang-orang Indonesia saat ini sangat mendukung kemerdekaan di Palestina, karena dulu Palestina termasuk negara pertama yang mendukung kemerdekaan di Indonesia,” pungkas Gus Miftah.
Tidak hanya membahas mengenai konflik Palestina dan Israel, sebelumnya Gus Miftah juga banyak membahas dan menceritakan soal klub malam, kafir, awal mula dirinya membuat Deddy Corbuzier menjadi mualaf serta persoalan lainnya. (*)
Reporter: jpgroup