Minggu, 16 November 2025

Gen Z Pilih Job Hugging, Bertahan di Satu Pekerjaan Demi Rasa Aman

Berita Terkait

Ilustrasi gen z
Ilustrasi. F. Freepik.

batampos – Gen Z kembali memunculkan fenomena baru di dunia kerja yang dikenal dengan istilah job hugging. Fenomena ini menggambarkan kecenderungan bertahan lama di satu tempat kerja, bahkan ketika peluang lain terbuka, meski ada ketidakpuasan.

Fenomena job hugging muncul karena sejumlah faktor. Dikutip dari AInvest, berikut lima penyebab utamanya:

1. Ketidakpastian ekonomi
Krisis, inflasi, hingga ancaman PHK membuat banyak pekerja lebih memilih keamanan kerja dibandingkan risiko pindah.

2. Kecemasan terhadap AI
Kecerdasan buatan (AI) dianggap berpotensi menggantikan pekerjaan, sehingga pekerja ragu mengambil langkah besar yang bisa memperburuk kondisi jika tergeser.

3. Pasar kerja menantang
Persaingan ketat dan ketidaksesuaian keahlian dengan kebutuhan perusahaan membuat kesempatan terbatas.

4. Prioritas stabilitas finansial
Gen Z lebih mengutamakan pendapatan tetap, tunjangan, dan keamanan kerja dibandingkan mobilitas karier.

5. Perubahan mindset karier
Banyak Gen Z menilai peluang kerja terbatas, sehingga lebih baik bertahan selama masih bisa belajar dan berkembang.

Fenomena ini membawa dampak ganda. Di sisi positif, job hugging memberi rasa aman psikologis dan finansial, sekaligus mengurangi stres akibat adaptasi di tempat kerja baru.

Namun, sisi negatifnya adalah peluang promosi yang lebih kecil, potensi stagnasi karier, serta berkurangnya kesempatan bagi lulusan baru untuk masuk dunia kerja.

Fenomena job hugging menunjukkan bagaimana Gen Z beradaptasi dengan realitas kerja masa kini. Pilihan ini memang memberi stabilitas, tetapi juga bisa menghambat perkembangan karier jika terlalu lama bertahan.

Kuncinya, menurut para ahli, adalah menemukan keseimbangan: tetap menjaga stabilitas finansial, namun tetap terbuka pada peluang baru yang bisa membawa pertumbuhan. (*)

Reporter: Juliana Belence 

Update