Sabtu, 18 Mei 2024

Film Petualangan Sherina 2 Obati Kerinduan Persahabatan Sherina dan Sadam

Berita Terkait

Petualangan Sherina (Miles Film)

batampos – Film Petualangan Sherina 2 mengobati kerinduan persahabatan Sherina dan Sadam. Setelah 23 tahun, Sherina (Sherina Munaf) dan Sadam (Derby Romero) bertemu lagi. Keduanya hadir di usia yang dewasa dengan kesibukannya masing-masing. Sherina sebagai jurnalis di NEX TV, sedangkan Derby menjadi program manager di sebuah LSM konservasi di hutan Kalimantan.

Pertemuan terjadi saat Sherina ditugaskan untuk meliput konservasi orang utan di Kalimantan. Sherina berangkat membawa kekecewaan karena semestinya dia dan sang kameramen Aryo (Adit Erwandha) melakukan liputan World Economic Forum di Swiss.

Namun, kekecewaan itu tidak berlangsung lama. Sesampainya di sana, Sherina tertegun lantaran bisa bertemu lagi dengan sahabat kecilnya yang sudah lama hilang. Keduanya sama-sama menyaksikan proses pelepasan orang utan ke alam liar. Sayang, salah satu orang utan tersebut diculik tak lama setelah dibebaskan.

Baca Juga:Pemilik Kendaraan Matik harus Tahu Tiga komponen yang Wajib diperhatikan 

Sayu dibawa kabur oleh komplotan penjahat yang dipimpin Dedi (Randy Danistha). Dia mencuri anak orang utan demi memenuhi permintaan pasangan suami istri Ratih (Isyana Sarasvati) dan Syailendra (Candra Satria) yang hobi mengoleksi satwa liar. Dalam menjalankan misinya, Dedi juga dibantu Pingkan (Kelly Tandiono), bodyguard Ratih dan Syailendra.

Aksi pencurian tersebut membawa Sherina dan Sadam kembali bertualang menyelamatkan Sayu. Dan, dibantu salah seorang anak perempuan setempat bernama Sindai (Quinn Salman) yang pernah mengevakuasi Sayu dan ibunya. Di tengah petualangannya, Sherina dan Sadam kembali mengenang masa kecil mereka.

Sejak kemunculan pertamanya menyanyikan lagu Menikmati Hariku, Sherina berhasil bikin penonton bernostalgia dengan film pertama karena suaranya yang tidak berubah. Hal itu diakui Mathias Muchus, pemeran ayah Sherina. Setelah 23 tahun syuting bareng lagi, dia menyampaikan bahwa tidak ada perubahan dalam diri istri Baskara Mahendra itu.

’’Sama semua, nggak ada bedanya. Badungnya sama, masih kayak dulu. Suaranya juga sama,” ucap Mathias.

Menurut dia, kehadiran Sherina dan Derby saat dewasa juga berhasil bikin suasana di lokasi syuting terasa sama dengan saat mereka bekerja untuk film pertama. ’’Nuansa syutingnya juga masih kayak dulu. Kerinduannya tuh kental karena kayak selalu ada Sherina dan Sadam di sekitar saya,” ucap dia.

Pengalaman yang sama juga dirasakan istrinya, Mira Lesmana. Dia mengaku sampai meneteskan air mata saat mengerjakan film Petualangan Sherina 2. Sebab, Mira tak kuasa dirinya seolah ditarik paksa ke era 2000-an.

’’Beberapa kali nangis. Pertama pas edit film ini karena nostalgia banget dengan film pertama. Terus tiba-tiba dua anak kecil ini (Sherina dan Derby, Red) sudah jadi dua bintang yang luar biasa,” kata produser berusia 59 tahun itu.

Secara keseluruhan, film tersebut memang berhasil membawa penonton, khususnya generasi milenial, kembali ke masa lalu. Mengenang masa kecil mereka saat menonton film pertamanya dengan sederet adegan ikonik yang sedikit banyak berdampak pada kehidupan.
Misalnya, adegan Sherina memanggil Derby dengan sebutan Yayang dan makan donat. Mira dan Riri memang sengaja mempertahankan adegan tersebut demi mendapatkan unsur nostalgia yang alami. Tentu dengan perkembangan karakter serta cerita yang dibuat menyesuaikan era sekarang.

’’Dari awal kami sadar bahwa film pertama tidak cuma milik kami, tapi juga milenial. Dialog, lagu, apa yang dipegang Sherina dan dilakukan Sadam, sampai Bosscha itu sangat lekat dengan mereka,” katanya.

Seluruh soundtrack lagu yang dibuat juga berhasil menebus kerinduan para milenial. Apalagi, film ini diiringi dengan sejumlah lagu yang di antaranya merupakan balasan dari lagu mereka di film Petualangan Sherina. Mira pun berharap film Petualangan Sherina 2 mendapat sambutan hangat dari para penonton. Khususnya mereka yang punya kenangan manis dengan film pertama.

Selain itu, Petualangan Sherina 2 dirancang untuk bisa ditonton segala usia. ’’Mudah-mudahan film ini bisa mengisi kekosongan, mungkin sesuatu dirindukan penonton melalui Petualangan Sherina 2,’’ ujar Mira. (*)

Reporter: jpgroup

Update