Minggu, 8 September 2024

Film Oppenheimer Cetak Sejarah Pendapatan Terbanyak Lewati Rekor Bohemian Rhapsody

Berita Terkait

Cillian Murphy sebagai J Robert Oppenheimer. (Web Movie)

batampos – Oppenheimer mencetak sejarah baru. Film biopik karya sutradara Christopher Nolan telah meraup pendapatan sebesar 912,6 juta US Dollar atau sekitar Rp 14 triliun secara global.

Dikutip dari The Independent pada Selasa (19/9), capaian Oppenheimer mampu melengserkan Bohemian Rhapsody yang tadinya menduduki tahta film biopik terlaris di dunia. Film yang dibintangi Rami Malek itu meraup 910 US Dollar secara global ketika tayang pada 2018.

Meski demikian Oppenheimer masih harus puas duduk di posisi ketiga film terlaris sepanjang 2023. Ia masih jauh ketinggalan dari film Barbie yang duduk manis di posisi puncak.

Baca Juga:Heboh Asisten Sus Rini Cari Asisten, Bakal Dapat Bonus Jalan-Jalan Keluar Negeri

Film garapan sutradara Greta Gerwig itu telah mengantongi lebih dari 1,4 miliar US Dollar atau sekitar Rp 21,7 triliun secara global sejak tayang bersamaan dengan Oppenheimer pada 21 Juli di seluruh dunia.

Sedangkan di posisi kedua ditempati oleh The Super Mario Bros Movie yang mengantongi 1,3 miliar US Dollar atau setara dengan Rp 2,09 triliun secara global.

Di sisi lain Oppenheimer juga menjadi film yang bercerita tentang Perang Dunia II terlaris sepanjang sejarah. Rekor ini dicapai ketika film yang dibintangi oleh Cillian Murphy itu mengumpulkan 649 juta US Dollar di minggu keempat penayangan.

Dikutip dari Cinema Express pada Selasa (19/9), membuat film tentang J Robert Oppenheimer sosok di balik bom atom Perang Dunia II, menyalip Saving Private Ryan (1998) yang secara keseluruhan mendapat 481,8 juta US Dollar, meski inflasi bisa buat perbandingan jadi tak sepadan.

Film Oppenheimer juga menyalip garapan Nolan sebelumnya, Dunkirk yang mengumpulkan 525,2 juta US Dollar saat tayang pada 2017.

Oppenheimer mengisahkan sosok fisikawan teoretis bernama J Robert Oppenheimer (Cillian Murphy) yang dikenal sebagai Bapak Bom Atom. Ia memimpin para ilmuwan dalam proyek rahasia Amerika Serikat untuk menciptakan bom atom pertama di dunia bernama Manhattan Project. (*)

Reporter: jpgroup

Update