batampos – Konflik Palestina-Israel berdampak pada industri perfilman Hollywood. Sejumlah selebriti yang mengambil sikap pro-Palestina dikucilkan. Rabu (22/11) Susan Sarandon resmi didepak dari agensi kenamaan UTA.
Perwakilan agensi mengonfirmasi, aktris yang melejit di era 90-an itu dicoret karena ikut dalam aksi solidaritas Palestina di New York beberapa waktu lalu.
Dalam demo tersebut, Sarandon gencar mendukung orang-orang –khususnya penduduk AS yang awam dengan konflik Israel-Palestina– untuk menggali info valid seputar isu itu.
Baca Juga:Jackie Chan & Ralph Macchio Reunian, Cari Aktor Anak Karate, Bakal Bintangi Film Karate Kid Terbaru
’’Bagi kalian semua (yang hadir di demo), kuatkan hati dan bersabarlah. Ambil sikap tegas dan dukung orang-orang yang berani bersuara,’’ tegasnya.
Dia juga mendorong pengikutnya di media sosial untuk mendukung opsi gencatan senjata di Gaza.
Sarandon tidak sendiri. Pada Selasa (21/11), Melissa Barrera juga dipastikan tak lagi membintangi Scream VII. Rumah produksi Spyglass menyatakan, pemeran Sam Carpenter di Scream VI itu dipecat lantaran unggahan di media sosialnya dinilai antisemitik.
Di Instagram, dia mengunggah dukungannya untuk Palestina. ’’Media Barat hanya menunjukkan satu sisi (Israel) saja. Mengapa mereka melakukannya, aku kembalikan pertanyaan itu pada kalian dan cari tahu sendiri,’’ tulisnya.
Di beberapa unggahan, Barrera juga menyebut Israel melakukan genosida dan ’’pembunuhan warga Palestina yang tak bersalah, para ibu dan anak, secara brutal dengan dalih menyerang Hamas’’.
Selain itu, bulan lalu, Maha Dakhil –kepala bagian film di agensi raksasa Hollywood CAA– juga mengundurkan diri dari jajaran direksi agensinya. Penyebabnya serupa dengan Barrera: dukungan untuk Palestina di media sosial. Dakhil mengunggah ulang berita yang menyebut genosida oleh Israel.
’’Mana yang lebih membuat hatimu hancur: menyaksikan genosida atau menyaksikan penolakan adanya genosida?’’ tulisnya.
Usai kontroversi dan mengundurkan diri, Dakhil meminta maaf. ’’Seperti banyak orang lainnya, aku merasa sakit hati. Aku bangga pada diriku yang memilih sisi kemanusiaan dan kedamaian,’’ tulisnya.
Meski keluar dari jajaran direksi, Dakhil masih aktif sebagai agen di CAA. Dia bertahan berkat dukungan dan intervensi Tom Cruise, salah satu klien aktornya. Cruise bahkan melakukan pertemuan langsung dengan Dakhil dan CAA pekan lalu.
’’Tom mendukung penuh sikap Dakhil dan menyatakan akan keluar jika agennya dicoret,’’ tegas sumber CAA, seperti dikutip Variety. (*)
Reporter : jpgroup