Senin, 29 April 2024

Cuaca Tak Menentu, dr Didit Sarankan Jaga Kesehatan

Berita Terkait

Flu bisa menyerang kesehatan jika tubuh tidak fit saat musim pancaroba (Istimewa)

batampos– Terkait cuaca tak menentu yang terkadang hujan dan terkadang panas, dr. Didit Ferigno,MKK,CHt, mengingatkan masyarakat agar terus menjaga kesehatan.

Dokter umum ini mengatakan, jika cuaca panas, berpotensi menimbulkan risiko dehidrasi bagi masyarakat yang melakukan aktivitas di siang hari.

“Sejumlah tanda dehidrasi yang biasa muncul antara lain kelelahan, kram kaki atau perut, sembelit, pusing, bingung, mulut kering, sakit kepala, dan migrain,” jelasnya.

Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, disarankan untuk mengkonsumsi lebih banyak air putih. Setidaknya satu hingga dua gelas setiap satu jam.

BACA JUGA: Cuaca Ekstrim, Basarnas Tanjungpinang Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Saat di Laut

Jika masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, disarankan menggunakan topi, menyediakan payung atau gunakan pakaian yang cukup longgar.

Selanjutnya, kenakan pakaian sesuai dengan suhu dan kondisi cuaca. Saat cuaca dingin, kenakan pakaian hangat, dan sebaliknya, saat cuaca panas, kenakan pakaian longgar atau tipis.

Selain itu, konsumsi makanan sehat dan seimbang untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Buah-buahan, sayuran, dan protein sehat dapat membantu menjaga kesehatan.

“Selalu konsumsi sayuran dan buah yang mengandung vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh. Jangan lupa berolahraga serta istirahat yang cukup untuk menjaga kondisi kesehatan,” imbau dokter lulusan Universitas Indonesia ini.

Terpisah, Prakirawan BMKG Tanjungpinang Khalid Fikri menjelaskan, musim peralihan merupakan musim dimana terjadi cuaca yang tidak menentu. Sebab setiap bulannya khususnya di Kepri, terjadi hujan dan cuaca panas.

“Kalau di Kepri sendiri sebenarnya tidak ada musim, karena tiap bulannya pasti ada hujan dan ada kering (cuaca panas),” jelasnya. (*)

Reporter: Yusnadi Nazar

Update