Rabu, 8 Mei 2024

Chef Haryo Pramoe Meninggal usai Demam Seminggu Belakangan

Berita Terkait

Chef Haryo (kanan) (jawapos.com)

batampos – Chef Haryo Pramoe meninggal dunia pada Kamis (21/12) setelah mengalami demam sejak sekitar satu minggu belakangan. Dia menghembuskan napas terakhir di RS Meilia Cibubur Jakarta Timur di usia 48 tahun.

Meninggalnya Chef Haryo Pramoe tidak hanya mengejutkan bagi publik. Keluarga juga terkejut tidak karena pernah menyangka chef Haryo akan meninggal dunia secepat ini.

Hendro Pramoe selaku saudara kandung Chef Haryo mengatakan, meski selama sekitar satu minggu belangan kondisi sang adik mengalami demam, namun masih bisa dibilang tidak mengkhawatirkan.

“Semalam dia masih riding bareng sama saya dari Cibubur ke Cinere,” kata Hendro Pramoe saat dikonfirmasi, Kamis (21/22).

Baca Juga: Berapa Lama Waktu Maksimal Menahan Kencing Agar Tak Kena Radang Prostat?

Tadi pagi Chef Haryo mengeluh badannya menggigil dan pada saat dipegang, tubuhnya panas. Chef Haryo pun diminta untuk mengonsumsi obat untuk menurunkan demamnya.

Menurutnya, sekalipun Chef Haryo mengalami riwayat katup jantungnya sudah diganti, dia meninggal bukan karena permasalahan jatung.

Terbukti beberapa waktu belakangan Chef Haryo tidak mengalami keluhan pada bagian jantungnya tersebut. Dia cuma mengalami panas naik turun.

“Ada satu obat yang banyakan diminum mengakibatkan asam urat,” tuturnya.

Publik lebih mengenal sosok Haryo Pramoe sebagai seorang koki yang jago dalam meracik menu makanan. Namun sejatinya Chef Haryo juga merupakan seorang penyanyi yang sudah beberapa kali merilis karya. Single terakhirnya berjudul ‘Bertemu Cahaya’ dirilis pada pertengahan bulan lalu.

Berdasarkan keterangannya kepada JawaPos.com pada Februari 2023 saat merilis single berjudul ‘Duniaku Datar’, Chef Haryo mengatakan dirinya memutuskan menyalurkan kemampuan terpendam di dunia musik setelah pulih dari sakit jantung usai melakukan operasi bentall.

Lagu ‘Duniaku Datar’ menceritakan tentang seseorang yang kehilangan sosok penting dan pada dirinya. Cover single lagu itu dibuat dari hasil karya lukis Chef Haryo sendiri. “Saya penyuka seni lukis abstrak kontemporer,” aku Chef Haryo kala itu.

Chef Haryo juga yang menulis lirik dan notasinya sendiri dengan gitar untuk lagu tersebut.

Pada pertengahan November 2023, Chef Haryo merilis single terakhir berjudul ‘Bertemu Cahaya’. Lagu tersebut dirilis melalui platform Spotify.

Lagu yang bertema terkait kematian itu didedikasikan secara khusus oleh Chef Haryo untuk anak-anak yang meninggal dunia di Palestina akibat konflik dengan Israel. (*)

Reporter: JP Group

Update