batampos – Bryan Domani sempat ingin mundur dari dunia akting gara-gara merasa capek akting. Di usianya yang masih muda, kemampuan akting Bryan Domani semakin diperhitungkan di industri hiburan tanah air.
Terbaru dia terlibat di film 172 Days. Dalam film itu, Bryan memerankan tokoh almarhum Ameer Azzikra. Ameer sendiri adalah putra pendakwah kondang, almarhum ustad Arifin Ilham.
Namun, di tengah kesuksesan kariernya saat ini, aktor 22 tahun tersebut sempat ingin berhenti dari dunia yang telah membesarkan namanya itu.
Bryan mengaku pernah berniat untuk vakum dari dunia seni peran. ’’Kemarin-kemarin sempat kepikiran apa aku berhenti akting aja, ya?” tuturnya saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (9/6) petang.
Ide tersebut datang saat kondisi kakak kandung Megan Domani itu tengah jenuh dengan kehidupannya. ’’Aku lagi down aja pas itu, merasa capek akting,’’ ujar Bryan. Selain itu, faktor spiritual juga turut menjadi pertimbangan Bryan untuk mengakhiri karier akting cemerlangnya tersebut.
Baca Juga:Drakor Extraordinary Attorney Woo 2, Kisah Woo Young-woo Berlanjut
Bintang film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia itu mengakui kelemahannya di bidang kerohanian. ’’Terus proses belajar agamaku juga ketinggalan. Bisa dibilang aku juga lagi proses hijrah. Belajar (ilmu agama, Red) kadang juga ada susahnya,” ungkap Bryan.
Momen dilematis itu dialami Bryan selama lebih dari satu bulan. Kegalauan itu sampai membuat dirinya menolak beberapa tawaran akting. ’’Itu proses aku lagi di bawah. Sebulan, dua bulan, aku bingung. Ada beberapa tawaran kerja, tapi nggak sreg,” ucap dia.
Menurut pemeran Leo di film Virgo and the Sparklings itu, kegalauan yang dialaminya manusiawi alias wajar. Bahkan, Bryan meyakini bahwa fase itu juga pernah terjadi di kehidupan rekan sejawatnya. ’’Ya, kan namanya hidup, pasti kadang di atas, kadang di bawah. Indah banget sebenarnya (dunia akting, Red), I love it, tapi terkadang capek,’’ kata dia.
Sampai akhirnya, Bryan mendapat tawaran untuk terlibat di film 172 Days. Dalam film yang diadaptasi dari buku dengan berjudul sama karya Nadzhira Shafa itu, Bryan memerankan tokoh almarhum Ameer Azzikra. Ameer sendiri adalah putra pendakwah kondang, almarhum ustad Arifin Ilham. ’’Mungkin ini cara Allah ngasih aku kerjaan akting, tapi sembari belajar tentang agama juga,’’ simpul Bryan. (*)
Reporter: jpgroup