Sabtu, 23 November 2024

Begini Efek Teh Chamomile Bagi Penderita Diabetes

Berita Terkait

Ilustrasi teh chamomile. (pexels)

batampos – Efek mengonsumsi teh chamomile bagi pasien penderita diabetes tipe 2 terbukti bagus. Teh yang terbuat dari bunga chamonile ini mampu menstabilkan gula darah.

Bagi penderita diabetes tipe 2, kondisi gula darah harus selalu stabil. Selain menjaga ketat pola makan, minum teh chamomile terbukti membantu.

Sebuah penelitian di Iran, yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition, seperti dilansir dari Express.co.uk, Selasa (12/7), menemukan bahwa minum 3 cangkir teh chamomile sehari dapat meningkatkan kontrol kadar glukosa darah pada orang dengan diabetes tipe 2.

Para peneliti dari Tabriz University of Medical Sciences menyelidiki bagaimana efek teh chamomile mempengaruhi glikemik (ukuran yang digunakan untuk menentukan seberapa besar makanan dapat mempengaruhi kadar gula darah kontrol dan tingkat antioksidan) pada subjek diabetes tipe 2.

Antioksidan yang terkandung di dalamnya, adalah bahan kimia yang melindungi atau menunda kerusakan sel.

Baca juga: Sarapan Sehat Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh

Sebanyak 64 peserta dengan diabetes tipe 2 direkrut, semuanya berusia antara 30 dan 60 tahun. ”Mereka mengonsumsi teh chamomile 3 kali sehari segera setelah makan selama delapan minggu,” kata para peneliti.

Kelompok kontrol lain juga mengikuti rutinitas itu, tetapi mereka minum air biasa. Dan apa hasilnya?

Kelompok teh chamomile telah secara signifikan mengurangi kadar HbA1c dan insulin serum, serta secara signifikan meningkatkan kapasitas antioksidan total dibandingkan dengan kelompok kontrol. HbA1c adalah rata-rata kadar glukosa (gula) darah selama dua hingga tiga bulan terakhir.

”Asupan teh chamomile jangka pendek memiliki efek menguntungkan pada kontrol glikemik dan status antioksidan pada pasien dengan diabetes tipe 2,” papar peneliti.

Namun, para peneliti mencatat, populasi sampel yang lebih besar dan periode intervensi yang lebih lama masih diperlukan untuk menunjukkan perbaikan klinis yang signifikan. Namun patut diingat, jangan menambahkan gula atau pemanis pada teh. Dan tetap berkonsultasi dengan dokter terkait hal itu. (*)

Reporter : JPGroup

Baca Juga

Update