batampos – Area sekitar mata juga harus dilindungi, perawatan memakai krim mata dan juga tabir surya. Produk tabir surya untuk area di sekitar mata harus tolerable bila kena keringat.
Selain itu tabir surya berbentuk stick. Pemilihan jenis tabir surya yang stick daripada yang krim karena pertimbangan lebih mudah diaplikasikan.
Selain itu untuk pemakaian tabir surya di sekitar mata juga harus dipilih formulanya juga cocok untuk diaplikasikan di sekitar mata.
Hal ini penting, karena area di sekitar mata biasanya terlewatkan saat mengaplikasikan tabir surya. Padahal pemakaian tabir surya di area ini salah satunya demi terlindungi dari paparan sinar ultraviolet penyebab kanker kulit.
Baca juga: Tren Make up ala Tiongkok, Area Mata Jadi Fokus Utama
“Biasanya kami sarankan sunscreen stick (lebih mudah diaplikasikan untuk mata). Dilihat lagi apakah sunscreen stick-nya itu diformulasikan boleh untuk mata atau tidak,” ujar pakar dermatologi Dr Arini Astasari Widodo, SpKK dalam media gathering bertepatan dengan peluncuran Eye Serum Viral dari L’Oréal Paris di Jakarta, Rabu.
Menurut Arini, salah satu tanda produk tabir surya aman digunakan untuk area sekitar mata khususnya bawah mata yakni tolerable bila terkena keringat.
“Yang penting sunscreen buat di bawah mata dikatakan aman kalau terkena keringat dan lain-lain kena mata itu masih tolerable,” kata dia.
Arini mengatakan merawat area mata seringkali menjadi tantangan karena kulit di sekitar mata lebih tipis, lebih rapuh, memiliki jaringan yang lebih longgar, dan cenderung lebih sensitif dibandingkan area wajah lainnya.
Area kulit bawah mata biasanya merupakan area yang cepat menunjukkan tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus. Kulit di sekitar mata membutuhkan lebih banyak pelembap.
Aktivitas dapat membuat otot dan organ mata kita bekerja lebih keras sepanjang waktu dan makan terlalu banyak makanan tinggi garam juga dapat menyebabkan retensi air yang membuat area bawah mata tampak bengkak.
Selain bawah mata, kelopak mata juga perlu mendapatkan tabir surya. Pakar dermatologi dari Newton, Massachusetts, Dr Papri Sakar seperti diwartakan Huffington Post dikutip ANTARA menyarankan orang-orang memastikan tangan dalam kondisi bersih dan kering sebelum mengoleskan tabir surya pada kulit.
Dia merekomendasikan tabir surya pertama-tama dioleskan tepat di bawah alis, lalu sudut mata yang paling dekat dengan hidung, kelopak mata dan bagian bawah mata.
Sementara itu, pakar dermatologi Jennifer Lucas, MD seperti disiarkan Cleveland Clinic menyarankan orang-orang juga mengaplikasikan tabir surya berbentuk stik ditambah krim mata yang mengandung faktor pelindung matahari (SPF) demi menghindari adanya garis cokelat di wajah. (*)
Reporter : Antara