batampos – Sinetron Para Pencari Tuhan yang selalu hadir di setiap Ramadan ternyata tinggi peminatnya.
Para Pencari Tuhan tahun ini meraih prestasi dengan mendapatkan rating terbaik dibandingkan dengan tayangan-tayangan lainnya pada jam yang sama.
Menurut Deddy Mizwar, Para Pencari Tuhan selalu disukai setiap penayangannya selama bulan Ramadan karena senantiasa menyajikan cerita yang sesuai realitas yang terjadi di masyarakat.
Bagi Deddy Mizwar, sebuah film merupakan refleksi atas realitas yang terjadi di masyarakat. Pada Ramadan tahun lalu misalnya, PPT mengangkat tentang pinjaman online (pinjol) karena pada saat itu banyak orang menjadi korban pinjol.
Pada Ramadan tahun ini, PPT berusaha memotret tentang bonus demografi dan semakin sulitnya mencari pekerjaan. Kondisi ini semakin diperparah dengan banyak terjadi PHK akibat perusahaan tidak mampu mencetak keuntungan sesuai yang diharapkan.
“Mungkin karena mengangkat dari apa yang terjadi di masyarakat, banyak orang melihat tontonan PPT relate dengan mereka. Ini terjadi pada diri gua, atau tetangga gua mengalami ini, dan seterusnya. Mungkin itulah, PPT penontonnya selalu besar,” paparnya.
“Share-nya di atas 20. Sangat sulit share di atas 20, kecuali bola,” lanjut Deddy Mizwar dalam jumpa pers virtual, Kamis (13/3).
Baca juga: 9 ‘Bohong Putih’ yang Sering Diucapkan untuk Menjaga Hubungan Sosial
Selain itu, Para Pencari Tuhan juga dibalut dengan dialog yang kadang nyelekit, tapi penuh tuntunan karena sesuai dengan panduan ajaran Islam.
“Walaupun tidak di bulan Ramadan, PPT tetap hidup. Karena banyak potongan video viral di TikTok. Ada quote-quote tertentu yang diingat penonton,” paparnya. (*)
Sumber: Jpgroup