batampos – Batam bukan hanya dikenal sebagai kota industri, tapi juga pulau ini memiliki objek wisata yang layak dikunjungi. Salah satu objek wisata wajib kunjung yakni Camp Vietnam di Pulau Galang.
Mengapa wajib kunjung? Karena redaksi menilai, Camp ini menyimpan nilai sejarah kemanusiaan yang menggugah hati. Camp ini kini, menjadi saksi bisu ribuan pengungsi Vietnam yang mencari kebebasan akibat perang di negaranya pada 1970 hingga 1990-an.
Dengan kapal kayu seadaanya, bertumpuk saling sesak, diombang-ambingkan lautan, mereka mencari perlindungan. Setidaknya menyelamatkan diri dari bahaya yang mengintai nyawa mereka di tanah kelahiran sendiri.
Sudah 54 tahun setelah kejadian itu. Ya, setengah abad. Namun, jejak ini hampir terlupakan. Padahal, Camp Vietnam ini sempat menjadi peradaban bagi mereka yang melarikan diri akibat konflik politik yang didirikan PBB.
Selama berada di camp ini, para pengungsi mendapat perlindungan dan bantuan kemanusiaan, meskipun hidup dalam kondisi yang sederhana. Camp ini berfungsi sebagai tempat tinggal sementara hingga para pengungsi mendapatkan status permanen di negara-negara lain, seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, bahkan Jerman.
Thomas Nguyen, salah satu pengungsi yang rutin mengunjungi Camp Vietnam ini. Pria 52 tahun ini mengungkapkan, Pulau Galang sudah menjadi kampungnya sendiri. “Orangtua saya dikebumikan di sini. Saya tidak akan lupa tempat ini sampai kapan pun,” ujarnya sambil mengabadikan bangunan gereja dan rumah sederhana di sana.
Dia sedih melihat kondisi Camp Vietnam sekarang. Apalagi sejak setengah kawasan itu, khususnya bagian depan diubah menjadi rumah sakit saat Covid-19 mewabah empat tahun lalu.
“Semuanya berubah. Setidaknya ada sedikit tanda. 20 tahun hidupku ada di camp ini,” ujar pria yang kini menetap di Kanada ini.
Dia pun mengungkapkan keinginannya, supaya camp Vietnam ini dilestarikan menjadi objek wisata sejarah, budaya, hingga edukasi. “Aku ingin ini tetap ada. Aku ingin semua dapat melihat sejarah masa lalu dan belajar dari sana supaya tidak terjadi konflik yang memisahkan kita dari orangtua dan keluarga,” ungkapnya.
Bagi Anda yang berminat, apa saja yang layak ditemukan di camp Vietnam ini?
- Monumen Perahu Pengungsi
Salah satu ikon utama Camp Vietnam adalah perahu-perahu yang digunakan oleh para pengungsi untuk menyeberangi lautan. Perahu-perahu ini menjadi simbol perjuangan dan keberanian para boat people dalam menghadapi bahaya demi masa depan yang lebih baik. - Museum dan Situs Bersejarah
Pengunjung dapat menemukan museum yang menyimpan berbagai artefak, foto, dan dokumen yang menggambarkan kehidupan para pengungsi di camp ini. Bangunan seperti bekas rumah sakit, barak pengungsi, dan gereja Katolik kecil yang disebut Gereja Maria Bunda Laut juga masih berdiri dan terbuka untuk umum. - Pemakaman Pengungsi Vietnam
Di area ini, terdapat makam para pengungsi yang tidak sempat meninggalkan camp akibat penyakit atau kecelakaan. Suasana hening dan damai menyelimuti tempat ini, mengingatkan pengunjung akan pengorbanan dan duka yang dialami para pengungsi. - Alam Pulau Galang
Selain nilai sejarahnya, Pulau Galang juga menawarkan keindahan alam yang tenang. Hutan hijau dan pantai di sekitarnya menciptakan suasana yang cocok untuk refleksi dan perjalanan yang mendalam.
Mencapai Camp Vietnam, pengunjung dapat menempuh perjalanan darat dari pusat Kota Batam melalui Jembatan Barelang, yang menjadi ikon tersendiri di Batam. Jarak tempuh sekitar 50 kilometer dengan kondisi jalan yang cukup baik. (*)