Kamis, 5 Desember 2024

Lidah Buaya Bermanfaat untuk Penderita Diabetes, Begini Fakta Ilmiahnya

Berita Terkait

Ilustrasi aloe vera. (pinterest)

batampos – Lidah buaya ternyata bermanfaat untuk para penderita diabetes.
Fakta ilmiah mengungkapkan hal itu.

Tanaman ini bisa tumbuh subur di iklim Indonesia yang tropis bahkan
cenderung panas. Sebab aslinya tanaman aloe vera ini tumbuh di daerah
beriklim panas dan kering seperti Mediterania, Timur Tengah, India, dan
Afrika. Di Amerika Serikat, lidah buaya juga familiar ditanam di Florida,
Texas, dan Arizona.

Di beberapa negara, gel lidah buaya yang dingin digunakan untuk
meredakan luka bakar akibat sinar matahari. Untuk minuman pendingin
tubuh, gel lidah buaya bisa digunakan.

Caranya dengan menghancurkan daun tanaman lidah buaya untuk diambil
gelnya, kemudian disaring dan diubah menjadi cairan dengan
menambahkan air.

Penelitian menunjukkan bahwa jus lidah buaya, tanaman tahan kekeringan,
dapat membantu penderita diabetes mengatur kadar gula darah. Orang
telah menggunakan lidah buaya (dari genus Aloe) untuk khasiat obatnya
selama berabad-abad.

Baca juga: 7 Ikan Terbaik untuk Penderita Diabetes, Ikan Nila Salah Satunya

Dilansir dari healthline, Kamis (8/2), lidah buaya telah lama dikenal karena
sifat anti-inflamasi dan penyembuhannya, termasuk menyembuhkan luka
bakar akibat sinar matahari dan cedera lainnya.

Faktanya, lidah buaya mengandung 75 bahan aktif, antara lain: vitamin,
mineral, enzim, asam amino.

Meskipun para ahli memperingatkan bahwa diperlukan lebih banyak
penelitian, Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah mempelajari
potensi lidah buaya untuk membantu orang menurunkan gula darah dan
mengendalikan diabetes mereka.

Manfaat yang diakui oleh penelitian menunjukkan bahwa jus atau suplemen
lidah buaya memiliki sejumlah manfaat bagi penderita diabetes:

1. Menurunkan kadar gula darah

Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa mengonsumsi gel lidah buaya
dapat membantu orang mencapai kadar gula darah puasa yang lebih baik,
serta menurunkan lemak dan berat badan.

Baca juga: Simak, 5 Shio Ini Dinilai Paling Sial dan Tidak Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024

2. Sedikit efek samping

Seperti yang dicatat oleh penulis tinjauan penelitian yang diterbitkan dalam
Journal of Clinical Pharmacology and Therapeutics, sebagian besar orang
yang berpartisipasi dalam penelitian yang melibatkan sediaan lidah buaya
tampaknya menoleransi asosiasi lidah buaya dan tidak mengalami efek
samping yang tidak diinginkan.

3. Membantu mempercepat penyembuhan luka pada penderita diabetes

Orang dengan diabetes tipe 2 tidak selalu meminum obatnya sesuai
petunjuk. Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa kurang dari
separuh penderita diabetes tipe 2 mampu mencapai target gula darahnya.
Ini mungkin masalah biaya, manajemen efek samping atau kombinasi
beberapa faktor.

Dikutip dari ndtv Kamis (8/2), menurut penelitian yang diterbitkan dalam
Journal of Traditional and Complementary Medicine, mengonsumsi gel lidah
buaya dapat membantu mengendalikan diabetes dan meningkatkan kadar
gula darah puasa.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Physical Therapy Research
menemukan bahwa daging daun lidah buaya yang bebas gel dapat
membantu mengobati diabetes yang tidak bergantung pada insulin.

Luka pada kaki dan bisul adalah salah satu komplikasi diabetes yang paling
umum. Penderita diabetes diketahui membutuhkan waktu lebih lama untuk
sembuh. Menurut diabetes.co.uk, gel lidah buaya dapat “mengurangi
pembengkakan dan mempercepat penyembuhan luka”. (*)

Sumber: Jpgroup

Baca Juga

Update