batampos – Teh hijau berkhasiat untuk atasi bau badan. disamping teh hijau juga bisa menurunkan berat badan.
Menurut ahli gizi Avni Kaul, teh hijau atau green tea menjadi salah satu minuman paling sehat selain bisa menurunkan berat badan, juga membantu mencegah bau badan.
“Teh hijau terkenal dengan kualitas antioksidan, mengonsumsinya bisa atasi bau mulut, bau badan dan kaki,” katanya dilansir Healthshots.
Selain teh hijau, jeruk, fenugreek, kapulaga, dan sayuran hijau bisa jadi pilihan sebagai makanan sehat untuk mencegah baui badan.
Kaul menyebut buah citrus seperti lemon dan jeruk bisa mengurangi penumpukan racun dalam tubuh dan membatasi pertumbuhan bakteri pembentuk bau.
Baca juga: Cegah Risiko Komplikasi Penyakit, Jaga Kebersihan Gigi & Mulut
”Cobalah segelas air lemon hangat atau jus jeruk segar yang sekaligus menyehatkan sistem kekebalan tubuh,” sebut Kaul.
Biji dan daun fenugreek juga memiliki kemampuan melawan bau dengan cara menggagalkan racun yang ada pada tubuh. Caranya, cukup minum air rendaman fenugreek atau kunyah beberapa bijinya di pagi hari.
Kaul menjelaskan menambahkan sejumput kapulaga tak hanya meningkatkan cita rasa makanan, tetapi juga mampu memproduksi keharuman alami pada tubuh.
Para ahli menyebut kangkung dan bayam mengandung klorofil tinggi dan mampu menetralkan senyawa penyebab bau.
Nah, penyebab umum bau badan yang diketahui sebagian orang ialah jarang mandi, mandi tak bersih, tak memakai deodoran, masalah kulit, dan menggunakan pakaian sama dalam jangka waktu lama.
Nyatanya, selain itu, bau badan juga bisa muncul karena seseorang kekurangan asupan nutrisi yang penting untuk tubuh.
Nutrisi sendiri memiliki dua jenis yakni makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak serta mikronutrien misal mineral dan
vitamin.
Dilansir Livestrong, jika seseorang kekurangan tiga nutrisi ini bisa menyebabkan bau badan. Apa saja? simak penjelasan lengkapnya.
Baca juga: Campuran Jahe dan Lemon Tingkatkan Kekebalan Tubuh
1. Zinc
Zinc merupakan mineral yang memperkuat sistem kekebalan tubuh, indera perasa dan penciuman, kesehatan prostat, menjaga pembentukan sel, penyembuhan luka, serta memecah karbohidrat.
Kurangnya mengonsumsi Zinc bisa menghalangi proses detoksifikasi yang menyebabkan bau badan. Zinc oxide, kombinasi Zinc dan molekul oksigen banyak ditemukan pada deodoran karena sifat antimikroba yang melawan keringat dan bakteri.
Adapun gejala seseorang kekurangan Zinc yakni rambut rontok, diare, penurunan berat badan, sulit menyembuhkan luka, lemas, gangguan penglihatan, penciuman, dan pengecap, dan munculnya ruam di kulit.
Untuk itu, seseorang bisa mengonsumsi makanan yang mengandung Zinc seperti tiram, daging sapi, domba, biji-bijian utuh, kepiting, dan ayam hitam.
2. Vitamin C
Menurut penelitian Nutrients, penyakit kudis disebabkan kurangnya asupan Vitamin C. Meski hal ini jarang terjadi di negara-negara maju, orang lanjut usia, kelompok yang berpenghasilan rendah, dan kelompok lainnya beresiko tinggi mengalaminya.
Keringat berbau tak sedap menjadi gejala penyakit kudis padahal Vitamin C berpeluang meningkatkan antibodi dan mengatasi masalah bau badan.
Agar mendapat asupan Vitamin C, bisa mengonsumsi buah-buahan citrus seperti jeruk, lemon, kentang, tomat, bayam, kiwi, melon, semangka, stroberi, rasberi, serta brokoli.
3. Riboflavin atau Vitamin B2
Seseorang bisa menimbulkan bau amis meski tanpa memakan hidangan laut. Hal ini bisa disebabkan suatu kondisi yang disebut Trimethylaminuria atau sindrom bau ikan.
Para penderita Trimethylaminuria mengalami penumpukan senyawa trimetilamina dalam tubuh dan dikeluarkan melalui keringat, urin, cairan reproduksi, dan napas menghasilkan bau amis menyengat.
Menurut National Human Genome Research Institute, penderita penyakit ini disarankan mengonsumsi suplemen riboflavin atau Vitamin B2.
Riboflavin juga dapat ditemukan dalam daging sapi, tahu fortifikasi, ikan salmon, bayam, alpukat, susu rendah lemak, dan kacang almond.
Jadi untuk mencegah bau badan, pilih makanan sehatmu. (*)
Reporter: jpgroup