batampos – Meski sedang menutup akun media sosialnya, Britney Spears masih jadi perbincangan. Sabtu (10/6), The Daily Mail menerbitkan tulisan panjang tentang Spears dan keluarganya yang ditulis Daphne Barak. Barak mengklaim telah menghabiskan waktu 9 bulan bekerja dengan keluarga Spears untuk keperluan dokumenter bersama produsernya, Erbil Gunasti.
Barak menyebutkan, banyak hal tidak beres dalam hidup Spears. Salah satunya dugaan bahwa Spears menggunakan narkoba jenis crystal meth, turunan kokain yang sangat adiktif. Barak bahkan membubuhkan kutipan Kevin Federline, mantan suami dan ayah dari anak-anak Spears.
Baca Juga: Coldplay Catat Rekor Konser Singapura
’’Aku khawatir dia memakai meth. Aku berdoa seseorang bisa memublikasikannya dan dia bisa sadar. Itu mengerikan. Dia adalah ibu dari putraku,’’ kata Federline dalam tulisan Barak. Barak juga mengaku mendengar kekhawatiran ayah Spears, Jamie, yang takut putrinya meninggal karena overdosis seperti Amy Winehouse.
Namun, Senin (12/6) Federline membantah klaim pada tulisan itu. ’’Kami mengizinkan Daphne & Bill masuk ke rumah karena memercayai mereka. Tapi, kepercayaan itu hilang dan kami memutuskan hubungan pada Maret karena berbagai alasan,’’ jelas Federline via Instagram. Dia kecewa karena kebohongan itu mengeksploitasi anak-anaknya, Preston, 17, dan Jayden, 16, yang masih di bawah umur demi jurnalisme clickbait.
Kuasa hukum Spears, Mathew Rosengart, juga membantah tuduhan penggunaan meth. Rosengart telah mengetahui bahwa Federline mengakui kesalahan pada cerita tersebut. ’’Penulis ini berkali-kali berusaha menghubungi Britney dengan alasan palsu, menggunakan anak-anaknya sebagai umpan, yang keterlaluan. Ini adalah jurnalisme yang buruk, bahkan di era jurnalisme clickbait saat ini,’’ tuturnya, seperti dilansir dari TMZ. (*)
Reporter: jpgroup