Selasa, 26 November 2024

Hidup Model & Influencer Hongkong Abby Berakhir di Dua Panci Sup Besar, Tewas di Tangan Mantan Suami, Mertua dan Iparnya

Berita Terkait

Abby Choy semasa hidup (Instagram/@xxabbyc)

batampos– Hidup model dan influencer asal Hongkong, Abby Choi Tin-fung berakhir tragis di dua panci sup besar. Model 28 tahun tersebut tewas di tangan mantan suami, mertua, dan iparnya. Tak hanya dibunuh, tubuhnya juga dimutilasi dengan keji. Diduga dipicu persoalan keuangan.

Mantan suami Alex Kwong yang pengangguran sudah ditangkap. Dia membawa uang tunai senilai Rp 907,5 juta – 1,08 miliar dan beberapa jam mewah seharga Rp 7,2 miliar.

Saat ini baru sebagian tubuh yang ditemukan. Dua kaki ditemukan di lemari es. Polisi masih menanyai para pelaku untuk menemukan sisa potongan tubuh Abby.

Abby terlihat dalam kondisi hidup terakhir kali pada Selasa (21/2). Keesokan harinya dia dilaporkan hilang. Proses pencarian pun dilakukan. Jenazahnya yang sudah dalam kondisi tidak utuh baru ditemukan pada Jumat (24/2) di sebuah rumah di tepi laut yang berada di Desa Lung Mei, Distrik Tai Po, Hongkong. Rumah itu disewa oleh ayah mantan suami Abby sejak beberapa pekan sebelumnya.

Baca juga:Pernah Diselingkuhi, Aaliyah Massaid Nikmati Masa Kuliah & Kerja

Di rumah itu, polisi menemukan penggiling daging, gergaji listrik, alat pengiris daging, palu, pelindung wajah, jas hujan hitam serta panci sup berisi jaringan tubuh manusia dan dua kaki yang dimasukkan di lemari es. Polisi juga mendapati tas ungu milik Abby di lokasi. Pasca temuan itu, mantan mertua dan kakak ipar Abby langsung ditangkap. Sedangkan sang mantan suami, Alex Kwong, berhasil melarikan diri.

Pria pengangguran itu ditangkap keesokan harinya saat akan melarikan diri menggunakan perahu. Dia ditangkap di dermaga Tung Chung di Pulau Lantau. Dia membawa uang tunai senilai Rp 907,5 juta – 1,08 miliar dan beberapa jam mewah seharga Rp 7,2 miliar. Beberapa media menyebut dia berusia 28 tahun, lainnya 31 tahun.

Minggu (26/2) polisi telah menemukan kepala dan tulang rusuk sosialita yang memiliki hampir 90 ribu pengikut di Instagram tersebut. Ia ditemukan di salah satu dari dua panci besar berisi sup dan sisa-sisa potongan tubuh yang mereka temukan Jumat lalu. Tes DNA akan dilakukan untuk memastikan apakah kepala dan tulang rusuk itu benar-benar milik Abby.

Saat kali pertama ditemukan, dua panci itu hampir penuh terisi sup dan daging cincang yang diyakini adalah potongan tubuh Abby. Di dalamnya ada wortel dan juga lobak hijau. Panci itu dibawa ke kamar mayat pada Sabtu dan kemarin ahli forensik baru mulai memeriksa isinya. Saat itulah kepala dan tulang rusuk Abby ditemukan. Beberapa media lokal mengungkapkan bahwa dari tengkorak yang ditemukan tampaknya seseorang mencoba memukul kepalanya.

Polisi masih mencari potongan lainnya, termasuk tubuh atau bagian torso dan tangan Abby. Lebih dari 100 personel polisi dikerahkan untuk menggeledah Pemakaman Permanen Tionghoa Tseung Kwan O.

Pemakaman itu dikunjungi oleh mantan ayah mertua dan saudara iparnya setelah Abby dilaporkan hilang. Tim penyelam juga dikerahkan ke perairan terdekat untuk mencari kemungkinan jenazah dibuang. Drone dan anjing pelacak juga dikerahkan.

Tiga orang pelaku sudah didakwa dan akan diadili hari ini. Mantan ayah mertua dan iparnya dijerat dengan dakwaan pembunuhan. Sedangkan mantan ibu mertuanya didakwa telah menghalangi penyelidikan. Alex Kwong belum didakwa. Dia dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth setelah mengeluh tidak enak badan.

Inspektur Alan Chung dari Departemen Kepolisian Hongkong mengungkapkan bahwa Abby dan Alex memiliki dua anak laki-laki dan perempuan. Mereka kini dirawat oleh ibunda Abby. Sejatinya Abby sudah menikah lagi dengan orang lain, namun dia masih menjaga hubungan dengan mantannya. Mantan iparnya bahkan bekerja sebagai sopir pribadinya.

’’Keluarga pelaku awalnya berbohong untuk menghalangi penyelidikan,’’ ujar Alan Chung seperti dikutip The Sun.

Pembunuhan itu diyakini telah dipersiapkan dan direncanakan dengan baik. Flat lantai dasar dari bangunan 3 lantai yang mereka sewa sudah dipersiapkan untuk menghilangkan jejak dengan memutilasi dan memasak tubuh Abby. Flat yang disewa itu kosong dan hanya berisi sofa, meja serta kulkas. Kamar-kamarnya juga kosong.

Abby diyakini berselisih masalah keuangan dengan mantan suaminya dan keluarganya. Ayah mertuanya yang diduga menjadi otak pembunuhan tersebut.

Cara perempuan yang menjadi model Elie Saab Spring Summer 2023 Haute Couture show di Paris, Prancis, bulan lalu itu dalam menangani keuangannya dikabarkan membuat beberapa pihak tidak senang. ’’Kami yakin korban dan keluarga mantan suaminya memiliki banyak perselisihan keuangan dalam jumlah besar,’’ ujar Alan Chung.

South China Morning Post melaporkan bahwa mantan kakak ipar sekaligus sopirnya menjemput Abby di rumahnya yang berada di Kadoorie Hill di Ho Man Tin. Rencananya mereka akan menjemput putri perempuan Abby dari pernikahnnya dengan Alex. Karena tak kunjung menjemput anaknya itulah, maka dia dilaporkan hilang. (*)

Reporter: jpgroup

Enam Pembunuhan Sadis di Hongkong

1. Pembunuhan dalam Stoples atau Tukang Jagal (1982)
Sopir taksi Lam Kor-wan, 67, mencekik dan memutilasi 4 perempuan berusia 17–31 tahun yang jadi penumpangnya pada 1980-an. Dia menyimpan organ seksual korban dalam stoples dengan formaldehida, zat yang biasa dipakai saat pembalsaman jenazah. Lam ditangkap pada 1982, divonis mati sebelum diubah jadi seumur hidup.

2. Pembunuhan Bukit Braemar (1985)
Kenneth McBride, 17, dan Nicola Myers, 18, yang berkebangsaan Inggris dibunuh 5 orang di Bukit Braemar. Para pelaku yang berusia 16–25 tahun awalnya ingin merampok, tapi kemudian memerkosa Myers. Tiga pelaku divonis mati yang berubah jadi seumur hidup. Dua pelaku lain yang di bawah umur dibebaskan pada 2004 dan 2007.

3. Pembunuhan Hello Kitty (1999)
Tiga pria menculik, lalu menyiksa hostes kelab malam Fan Man-yee dengan tongkat besi dan disiram plastik panas selama sebulan di flatnya. Jenazahnya dimutilasi dan direbus. Tengkoraknya dimasukkan di boneka Hello Kitty berukuran besar. Tiga pelaku, Chan Man-lok, 34; Leung Shing-cho, 27; dan Leung Wai-lun, 21; divonis seumur hidup.

4. Pembunuhan Orang Tua (2013)
Pianis Chau Hoi-Leung menggorok orang tuanya, Chau Wing-ki, 65, dan Siu Yuet-yee, 63. Teman Chau, Tse Chun-kei, membantu memutilasi. Potongan tubuhnya dimasak serupa daging babi barbeku. Sisanya dibekukan. Chau mengakui kejahatannya di grup WhatsApp. Dia membenci orang tuanya karena dianggap jadi penyebab kegagalan dalam hidup dan percintaan.

5. Pembunuhan Bola Yoga (2015)
Dokter Malaysia yang tinggal di Hongkong, Khaw Kim Sun, membunuh istrinya, Wong Siew Fing, 47, dan putrinya, Lily Khaw Li Ling, 16, dengan bola yoga yang diisi karbon monoksida di dalam mobil mereka. Khaw dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2015. Dia berusaha banding pada 2022, tapi ditolak.

6. Profesor yang Membunuh Istrinya (2018)
Mantan profesor Hong Kong University, Cheung Kie-chung, 56, divonis seumur hidup pada 2020 setelah mencekik istrinya, Tina Chan, 53, dengan kabel. Jenazah dimasukkan koper, lalu ditinggalkan di balkon. Chan sempat memarahi Cheung karena tidak mendukungnya ketika dia berdebat dengan putri mereka

Sumber: The Straits Times, The Star

Baca Juga

Update