batampos – Dimanakah kota terdingin di dunia? Ternyata jawabannya bukan di Iceland maupun Greenland, melainkan di Yakutsk, salah satu kota di timur jauh Rusia.
Yakutsk merupakan kota empat musim. Namun, meski empat musim, musim panas serasa musim dingin di kota ini. Selama musim dingin ini misalnya, suhu turun hingga -50 derajat Celcius atau -58 derajat Fahrenheit. Suhu ini bisa bertahan lama, hampir sama dengan suhu kawasan tetanggaya, Siberia.
Yakutsk terletak 5.000 km (3.100 mil) di timur Moskow,kawasan permafrost di Timur Jauh Rusia. Warganya hidup dari pertambangan. Melihat termometer raksasa yang diletak di beberapa titik di kota menjadi aktivitas teratur yang dilakukan warganya. Umumnya, suhunya bisa turun di bawah minus 40 derajat Celcius.
“Anda tidak bisa melawan suhu di sini. Anda hanya harus menyesuaikan suhu dengan berpakaian yang hangat supaya tidak menderita,” ujar salah satu warga Yakutsk, Anastasia Gruzdeva sambil merapikan pakaian musim dinginnya, seperti dikutip dari Reuters, Senin (16/1/2023).
Anastasia pun berbagi tips untuk menghalau dingin atau bertahan hidup di Yakutsk. “Di luar, saya mengenakan dua syal, dua pasang sarung tangan dan beberapa topi dan tudung untuk menutup kepala dan telinga,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, selain berpakaian menyesuaikan suhu, untuk mengalau dingin, mereka mensugesti diri bahwa suhu dingin itu normal. “Kamu tidak benar-benar merasakan dinginnya kota. Atau mungkin,kamu hanya mempersiapkan otakmu untuk memberitahu bahwa semuanya normal,” ujarnya sambil berdiri di jalanan Kota Yakutsk yang diselimuti kabut es itu.
Warga lainnya, Nurgusun Starostina, yang berjualan ikan beku di pasar menyebutkan, dengan suhu dingin sepanjang tahun, ia tak perlu lemari pendingin untuk menyimpan ikan jualannya. “Tak perlu freezer,” ujarnya.
Lantas, apa rahasianya dalam menghalau musim dingin saat menjual ikan di pasar? “Tidak ada rahasia khusus untuk mengatasi hawa dingin. Berpakaian saja yang hangat. Bungkus tubuhmu, buat lapisan seperti kubis,” ujarnya.
Yakutsk, mempunyai luas 122 km persegi. Merupakan kota di wilayah administrasi Republik Sakha. Kota ini dipimpin seorang wali kota, Yevgeniy Grigoriev. Meski suhu dingin sepanjang tahun, banyak turis yang berkunjung ke kota ini.
Di sini, para turis bisa melihat langsung museum Permafrost dan belajar mengenai salju abadi di sana. Selain kingdom of Permafrost, ragam museum juga bisa ditemukan di kota ini. Sebut saja, Museum mammoth, museum nasional Sakha atau yang dikenal dengan Yakutia, serta The Museum of History and Culture of the People of the North.
Tak hanya itu, saat cuaca cerah, turis juga akan mengunjungi katedral Gradoyakutskiy Transfiguration atau Monumen Petr Beketov di sana. Bagaimana, Anda tertarik mengunjungi Yakutsk? (*)
Reporter: Chahaya Simanjuntak