Kamis, 19 September 2024

5 Cara Menangkal Perilaku Destruktif dan Toxic

Berita Terkait

batampos – Sikap buruk dan beracun atau toxic bisa sangat merugikan, tidak hanya bagi orang yang menunjukkannya, tapi juga bagi orang-orang di sekitarnya. Sikap negatif, permusuhan, atau sinisme, perilaku ini dapat dengan cepat meracuni lingkungan kerja, menghancurkan hubungan, dan bahkan menimbulkan rasa tidak bahagia secara keseluruhan.

ILUSTRASI orang yang destruktif dan toxic. F Beauty Health Page

Jadi, bagaimana Anda bisa melawan sikap-sikap destruktif ini? Langkah pertama adalah mengenali saat mereka hadir. Apakah Anda merasa lelah dan tidak bahagia setelah berinteraksi dengan orang ini? Apakah Anda mendapati diri Anda bersikap defensif atau marah ketika menanggapi perilakunya? Ini adalah tanda-tanda bahwa Anda mungkin menghadapi sikap toxic dari lawan bicara.

Setelah Anda mengidentifikasi masalahnya, penting untuk mengambil tindakan. Menetapkan batasan dengan orang yang bersangkutan, berbicara tentang perilakunya, atau sekadar memilih untuk menjauhkan diri darinya, itu bukan sikap anti sosial tapi itu adalah hak Anda dan itu baik.

BACA JUGA:
Tanda-tanda Karakter Abusive, Kenali Lebih Dini Bisa Cegah KDRT

Perlu diketahui, tidak selalu mudah untuk menghadapi sikap beracun secara langsung, namun hal ini dapat membantu melindungi kesehatan mental dan kesejahteraan Anda.

Ada pun strategi efektif lainnya untuk menghindari perilaku destruktif ini, yakni fokus pada pengembangan sikap positif dalam hidup Anda sendiri. Ini mungkin melibatkan melatih rasa syukur, mencari hubungan yang mendukung, atau terlibat dalam aktivitas yang memberi Anda kegembiraan dan kepuasan. Dengan mengisi hidupmu dengan hal-hal positif dan melakukan upaya sadar untuk mengubah pola pikir, Anda dapat melatih diri sendiri terhadap dampak negatif dari sikap toxic ini.

Pada akhirnya, penting untuk diingat bahwa Anda memiliki kekuatan untuk memilih cara merespons sikap orang-orang di sekitarmu, meskipun memerangi perilaku beracun mungkin sulit, namun kita bisa mengambil langkah-langkah menuju kehidupan yang lebih bahagia dan sehat. Berikut 5 cara menangkal perilaku destruktif dan toxic seperti dilansir dari Beauty Health Page, yakni:

1. “Aku mengerti kamu sedang marah. Tapi mohon jangan libatkan aku di dalamnya”. Kalimat ini sangat tegas untuk diungkapkan ketika menghadapi orang toxic. Mengungkapkan ini, akan secara langsung menekan rasa kesalnya dan menyembuhkan frustrasimu kala menghadapinya.

2. “Aku minta maaf, tapi aku tidak akan membiarkanmu berbicara seperti itu kepadaku”. Kalimat ini sangat efektif untuk membatasi diri dan membiarkan lawan bicaramu yang toxic mengetahui ketegasanmu untuk dirimu. Dengan mengatakan “Maaf” itu menunjukkan kamu memiliki empati untuk emosinya tapi tidak membiarkan perilakunya menguasaimu.

3. “Aku tidak akan terlibat dengan percakapan ini bila kamu tidak berperilaku baik”. Dengan menyampaikan kalimat ini, Anda tidak bersedia berpartisipasi dalam percakapan yang melibatkan rasa tidak hormat atau permusuhan. Ini juga menyampaikan bahwa Anda menghargai harga diri Anda dan menolak menerima perlakuan buruk.

4. “Ini bukan jalan yang produktif untuk berkomunikasi. Mari kita coba lagi nanti”. Kadang, pembicaraan bisa memanas dan justru mengarah ke hal negatif. Sangat penting untuk segera mengetahuinya, menghentikannya, dan melanjutkan pembicaraan ketika semuanya sudah mulai kembali normal. “Mari kita coba lagi” menjadi kalimat yang sangat kuat untuk menekan perilaku toxic dan memutus waktunya berbicara denganmu.

5. “Aku lebih memilih fokus pada solusi daripada berdebat dengan masalah yang kita hadapi ini”. Tepuk tangan yang kuat bagi Anda yang dapat mengarahkan percakapan dengan seseorang yang toxic ke arah yang lebih produktif. Ini menyampaikan bahwa Anda tidak tertarik untuk terjebak dalam hal-hal negatif atau keluhan, namun ingin berupaya mencari solusi. (*)

Reporter: CHAHAYA SIMANJUNTAK

Update