batampos – Yuki Kato mau bergaya harian di Citayam Fashion Week di Dukuh Atas dan Sudirman. Ketertarikan untuk tampil di Citayam Fashion Week tersebut masih disesuaikan waktunya dengan sejumlah agenda pekerjaannya.
“Kalau untuk kostum pakai apa ya, mungkin pakai fashion day saja kali ya,” kata Yuki Kato saat ditemui di bilangan Mampang, Jakarta Selatan.
Yuki melihat fenomena Citayam Fashion Week sebagai hal yang positif bagian dari proses penyaluran potensi dan kreativitas anak-anak muda. Dia berpandangan fenomena ini bisa menjadi sebuah gebrakan yang bisa membawa dampak positif bagi industri.
Baca juga: Ayu Aulia Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Kakak Angkatnya
Kesempatan itu, Yuki Kato meminta orang-orang yang datang ke daerah Dukuh Atas dan Sudirman untuk turut memperhatikan kondisi lingkungan supaya tetap bersih dan terjaga keindahannya.
“Mengekspresikan kreativitas kalian boleh tapi juga lingkungannya dijaga kebersihannya, saling merawat satu sama lain karena itu kan public space,” tutur Yuki Kato.
Perempuan kelahiran Malang, 2 April 1995, mengaku dulu daerah Dukuh Atas sempat menjadi lokasi dirinya membuat konten sebelum akhirnya viral di media sosial. “Sebelum Citayam Fashion Week viral, aku sering ke situ. Itu kan tempat foto, bikin konten. Sekarang ada anak Citayam, tempat konten gua hilang,” katanya bercanda.
Citayam Fashion Week masih menjadi pembicaraan hangat khalayak ramai. Menariknya, orang-orang yang berlenggak-lenggok layaknya model profesional di atas catwalk bukan saja anak-anak muda yang pengin eksis. Citayam Fashion Week juga diramaikan oleh kalangan profesional.
Misalnya model profesional yang merupakan istri dari Baim Wong, Paula Verhoeven, juga ikut meramaikan. Ia sempat mencicipi keseruan Citayam Fashion Week dikerubungi oleh banyak orang saat berjalan di atas zebra cross. Tidak sendirian, Paula kala itu ditemani Bonge, salah satu remaja yang terkenal berkat Citayam Fashion Week.(*)
Reporter: jpgroup