batampos – Syifa Haju dan Angga Yunanda merasakan tekanan saat syuting Catatan Si Boy. Film lawas Catatan Si Boy diadaptasi ke versi baru. Kali ini Hanung Bramantyo menjadi sutradara film berjudul sama yang akan dirilis 17 Agustus mendatang di bioskop. Sebagai pemeran Boy dan Nuke, ada dua artis muda, yakni Angga Yunanda dan Syifa Hadju.
Catatan Si Boy bisa dibilang sebagai salah satu ikon film atau budaya pop Indonesia di era akhir 1980-an hingga awal 1990-an. Demikian pula karakter Boy dan Nuke. Karena itu, Angga dan Syifa mengaku terbebani saat masa syuting.
batampos: Perempuan Sakit Berat, Paru-Paru Rusak akibat Vape Viral di Tiktok, Simak Bahayanya Menurut Ahli
’’Pas syuting tuh deg-degan banget karena filmnya ikonik banget kan,” kata Angga di gala premiere film Catatan Si Boy di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8) malam. Selain kekuatan karakternya, sosok Boy terdahulu kerap diidentikkan dengan pemerannya, Onky Alexander. Itu tentu menambah rasa deg-degan Angga sebagai pemeran Boy versi baru.
’’Jadi, emang pressure-nya banyak karena orang punya ekspektasi besar ke film yang di-reboot ini,’’ jelas Angga. Beberapa adegan pun cukup menantang untuk Angga. Misalnya, adegan action yang membuat aktor 20 tahun itu harus menguras energi. Untung, Angga dan sejumlah pemain lain diberi waktu yang lama untuk bisa latihan fighting sekaligus mendalami karakter masing-masing.
Selain mempersiapkan diri, Angga, Syifa, dan para cast lain berdiskusi dengan sutradara agar dapat mencapai karakter sesuai dengan yang diinginkan. ’’Persiapannya dua bulan sebelum syuting. Ada workshop, reading, dan banyak hal yang bisa aku ulik. Jadi, bersyukur banget dikasih waktu panjang,” ucap Angga.
Sementara itu, Syifa juga mengaku merasakan beban yang sama seperti lawan mainnya ketika berperan sebagai Nuke. ’’Yang berperan di film dulu adalah aktor-aktor luar biasa pada saat itu. Memang pressure-nya cukup berat sih,” ucap Syifa.
Namun, beban yang dirasakan Syifa berkurang lantaran beradu peran dengan Angga. Keduanya sudah lama berteman. Alhasil, mereka tidak canggung ketika berakting. ’’Karena ini udah project kesekian sama Angga, jadi setiap akting bareng nggak ada kesulitan yang berarti sih,’’ jelas Syifa.
Hanung menambahkan, tokoh Boy yang diperankan Onky di film lawas dan Boy yang diperankan Angga cukup berbeda. Dia menyebut Boy versi 2023 telah mengalami perkembangan secara fisik maupun versi ideal ketampanan. ’’Karena kegantengan itu berevolusi. Jadi, teman-teman yang angkatan ’90-an harus terbuka dengan perkembangan zaman,” ucap Hanung.
Lagi pula, menurut Hanung, tokoh Boy bisa dimainkan aktor lain. Tidak melulu harus dibandingkan dengan Onky. ’’Boy enggak melulu stuck di satu sosok saja, tapi bisa diperankan siapa pun. Buat saya, Angga Yunanda sudah memberikan performa yang luar biasa,’’ puji sutradara asal Jogjakarta itu. (*)
Reporter: jpgroup